Senin, 20 Juli 2020

Sepatu yang tertukar


     Sepertinya kalau tidak salah mengingat, kejadian ini sekitar tahun 2012. Kisah yang tidak pernah dilupakan dan terlupakan. Mengingatnya dan melihat foto 2 sepatu berbeda ini saja sudah membuat senyum sendiri. Sayang tidak terabadikan bagaimana raut wajah saat itu, yang dapat dipastikan antara malu dan kesal bercampur jadi satu.

     Alkisah ceritanya, siang hari saat istirahat jam kantor pergi sejenak menuju plaza bersama rekan sekantor. Kami berempat mengendarai mobil starlet  biru 'jadul' saya. Sesampainya di plaza, karena saya saat menyetir mengenakan sandal, lalu saat hendak turun menggantinya dengan sepatu yang ada tersimpan di bawah jok kursi yang saya duduki. Saat itu langsung saya kenakan, dan turun dari mobil, lalu berjalan bersama rekan-rekan masuk ke dalam plaza.

     Mulai dari lokasi parkir, kami berjalan santai saja menuju pintu masuk plaza, lalu menuju satu 'department store'. Memilah-milah beberapa baju, dari satu tempat ke tempat lain. Sampai sekitar 15 menit, dan saat mencoba satu pakaian saya lalu melihat kebawah dan sadar bahwa saya menggunakan sepatu yang berbeda kanan dan kiri ☺. Tidak perlu ditanya bagaimana reaksi 3 rekan saya, karena mereka jelas sekali kaget dan tertawa. Sementara saya selain kaget, juga tertawa malu. Dan akhirnya, memilih untuk masuk ke dalam kamar pas pakaian, pura-pura mencoba pakaian. Selama 15 menit lebih saya di dalam kamar pas, menunggu rekan yang rela mau menolong untuk mengambilkan sepatu di mobil. 

     Jikalau saat itu sedang 'trend' busana dan sepatu warna-warni, bisa jadi saya tidak perduli mengenakan sepatu yang berbeda πŸ˜„ Namun kenyataannya, saya sungguh malu dan merasa sangat teledor. Ya, kebiasaan saya menaruh 2-3 pasang sepatu di bawah kursi jok saat itu agar tidak repot jika ingin mengenakan sepatu sesuai dengan pakaian yang dikenakan saat ke kantor atau sekedar jalan. Maksud hati agar tidak perlu repot 'menaik-turunkan' sepatu ke mobil. Tapi, memang kali itu kurang fokus dan terburu-buru. 

     Mengabadikan 2 sepatu berbeda saat menunggu di dalam kamar pas pakaian ini ternyata tidak sia-sia πŸ˜‰ Karena saya jadi ingat dan belajar untuk segala sesuatu itu sebisa mungkin jangan terburu-buru tanpa mengecek ulang dan lebih teliti dalam berbuat sesuatu πŸ€—



-cds200720-

*kisah ini pernah ada di FB saya

#ceritakenangan
#tulisanchindis
#tantangan2day5 
#30harisemangatmenulis 
#30harifreewritting 
#30haribercerita 
#rumbelmenulisipsamkabar 
#komunitasipsamkabar




Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...