Rabu, 05 Mei 2021

Rapor April vs Sesi 1 bulan Januari-April: KLIP


Tak terasa sudah 4 bulan ini aku mengikuti KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional). Awalnya memang sedikit ragu, khawatir tidak bisa memenuhi persyaratan untuk komitmen dan konsisten menulis setiap harinya, dengan batas waktu tengah malam, tanpa boleh melakukan rapel. Merasa berat saat akan memulai, apalagi harus menulis dengan minimal 300 kata setiap setoran. Rasanya waktu awal-awal itu, apa bisa ya mencukupi target kata minimal itu?


Dan dimulailah keikutsertaanku setelah akhirnya mencoba memberanikan diri mendaftar, lalu mulai dari tanggal 1 Januari aku memulai menantang diri sendiri untuk membiasakan diri menulis, setiap hari, minimal 300 kata.


Aku menulis biasanya sesuai dengan apa yang sedang atau telah aku alami, aku dengar, aku lihat, aku rasakan atau yang sedang ingin aku tulis saja. Menulis setiap hari ini aku anggap seperti menulis sebuah diary saja, karena terus terang aku belum termasuk kategori penulis pro atau berpengalaman, apalagi sampai menerbitkan buku. Aku masih belajar menulis dengan baik, isi maupun tata bahasanya. Tapi, itu juga tergantung isi tulisanku, apakah santai atau sedikit formal. 


Selama kurun waktu 4 bulan di KLIP ini, yaitu bulan Januari sampai April, 15 hari setiap bulannya aku cukup terbantu mengisi setoran KLIP dengan adanya jurnal setoran harian kegiatan pada perkuliahan Bunda Sayang batch 6 yang sedang kuikuti. Selebihnya, aku tentu saja mengarang bebas, menulis apa yang sedang kupikirkan saat itu. 


Jika kuingat kembali tulisan-tulisanku selama sesi 1 ini, selain setoran jurnal Bunda Sayang tadi, ada juga tentang review film yang kutonton, tempat yang kukunjungi, kegiatan bermain dan belajar dengan anak, makanan, lalu tulisan tema tantangan dari admin KLIP dan hal apa saja yang menurutku menarik untuk kutulis.


Media yang kugunakan di KLIP untuk menyetorkan link tulisan cukup bervariatif. Untuk tulisan yang sekaligus sebagai setoran perkuliahan Bunda Sayang, aku menggunakan media Tumblr. Lalu aku juga menggunakan google drive untuk beberapa tulisan yang aku merasa masih insecure untuk aku bisa publish di sosial media. Facebook dan Blog pribadi juga termasuk mediaku untuk menulis.


Di bulan Januari aku akhirnya bisa menuntaskan 30 hari, artinya 30 tulisan berhasil kuserahkan (aku missed 1 hari karena kelupaan dan ketiduran). Lalu bulan Februari aku menyetorkan penuh sebanyak 28 tulisan. Dilanjut di bulan Maret, akupun menuntaskan 31 setoran tulisan. Dan di penutup sesi 1 di bulan April, aku akhirnya bisa menyerahkan 30 tulisan. 


Di setiap bulannya, aku dan para member KLIP mendapatkan rapor pencapaian menulis. Apresiasi badge You're Outstanding pun aku dapatkan, karena dapat menyelesaikan setoran tulisan setiap hari (30 atau 31 hari, dan khusus bulan Februari hanya 28 hari). Aku tidak menyangka bisa melewati ini dengan baik, dimana setiap harinya aku merasa terpacu untuk menghasilkan satu tulisan, walaupun itu sederhana, tidak sekompleks atau seilmiah teman-teman penulis lain.



Tabel rekapitulasi ini aku buat berdasarkan hasil setiap bulannya yang diberikan. Dan aku masih sangat jauh sekali dari teman-teman KLIP lain yang bisa menuangkan kata-kata dengan apik, hingga beratus-ratus kata. 300 kata saja ini terkadang cukup ngos-ngosan. Tapi ada saat beberapa kali, aku menulis dengan begitu mengalir, sehingga tidak terasa jumlah kata yang kuhasilkan bisa mencapai 1000 kata. 



Sesi 1 pun selesai, beranjak ke sesi 2 dimulai dari bulan Mei ini sampai bulan Agustus. Dan aku sungguh surprised mendapatkan apresiasi sebagai 15 besar dari 564 peserta KLIP yang dinilai konsisten dalam menyetorkan tulisan setiap harinya. Rincian statistik dalam waktu bulan Januari sampai bulan April, aku menyelesaikan 119 tulisan dengan jumlah keseluruhan 60.315 kata, sehingga saat penghitungan aku berada di urutan kedua setelah mbak Risna dari Chiang Mai, yang memang tulisannya menurutku rapi, bagus dan menarik.



Ini adalah sebuah apresiasi yang diberikan agar aku bisa mempertahankan komitmen dan konsistensiku dalam menulis. Aku juga tetap harus belajar untuk menulis dengan lebih baik. Karena menulis juga termasuk dari healing therapy dan pengisi waktu luangku. Yang terpenting juga, aku menulis dengan senang hati dan bahagia. Semoga apresiasi ini membuatku lebih semangat lagi dalam menulis. 




#KLIP

#Meike4

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...