Senin, 13 Februari 2023

𝗣𝗿𝗼𝗹𝗼𝗴 𝗙𝗶𝗹𝗺: 𝗞𝗲𝗺𝗯𝗮𝗻𝗴 𝗔𝗽𝗶



Di tengah isu peduli kesehatan mental yang tengah banyak menjadi perbincangan dan pembahasan orang akhir-akhir ini, ada satu film layar lebar yang akan tayang sekitar awal bulan Maret 2023 nanti yang alur ceritanya mempunyai tema tentang kesehatan mental.


Menarik banget menurutku, ketika melihat poster dan trailer-nya yang kebetulan lewat di linimasa media sosial. 


Film ini sendiri diperankan oleh empat bintang film yang tak perlu diragukan aktingnya. Mereka adalah Donny Damara, Ringgo Agus Rahman, Marsha Timothy, dan Hanggini. Nampaknya pemilihan perannya sudah terasa cukup sesuai, dan semoga saja setelah menonton filmnya secara keseluruhan, akan bisa terlihat secara utuh kecocokkan peran yang dimainkan.


Kembang Api ini mengisahkan tentang empat orang dengan latar belakang berbeda, yang berniat ingin bunuh diri bersama-sama dengan meledakkan diri mereka menggunakan sebuah bola besar yang di dalamnya berisi kembang api. 


Namun ternyata yang terjadi justru sebuah peristiwa aneh. Setiap kali bola kembang api itu meledak, mereka tidak meninggal, melainkan malah kembali ke kondisi awal ketika mereka berkumpul bersama. Bola kembang api itu pun masih terlihat utuh di depan mereka berempat.


Alasan mereka ingin bunuh diri itu beragam, dan semuanya berkaitan dengan kesehatan mental mereka, yang jelas sedang tidak baik-baik saja dan terganggu. 


Seperti adanya seorang lelaki yang putus asa, sosok seorang ibu yang mengalami depresi dan ingin mengakhiri hidupnya, serta seorang pelajar remaja yang senantiasa menjadi korban ‘bully’ atau perundungan, sehingga membuatnya lelah. Kemudian sang lelaki tua yang tak sanggup lagi memikul beban hidup.


Peristiwa mereka yang hendak bunuh diri tetapi malah mengalami kejadian aneh dengan kembali ke situasi awal saat ingin bunuh diri semacam dejavu. Jika tak salah ingat, kejadian yang dialami keempat orang ‘lemah iman’ Ini mirip dengan alur film “Sabar Ini Ujian” yang mana waktu kembali berputar ke keadaan awal.


Benar memang, bahwa setiap orang memiliki masalah, situasi, dan kondisi berbeda-beda. Ide cerita film Kembang Api ini sepertinya akan banyak memberikan makna tentang kehidupan dari orang-orang yang sedang berada pada titik terendah dihidupnya, yang (mungkin) memiliki kelemahan iman. 


Bisa jadi mereka sudah berusaha mencoba untuk bertahan, bahkan untuk bangkit dari keterpurukkan. Namun kekuatan pikiran, hati, dan iman seseorang tidak bisa disamakan. 


Bukan hak kita untuk menghakimi perbuatan orang-orang yang ingin mengakhiri hidupnya dengan sia-sia. Sebaliknya, lebih baik kita merangkul, memberikan kepedulian dan dukungan kita, bahwa mengakhiri hidup dengan bunuh diri, bukan berarti masalah juga ikut berakhir. 


Semoga film Kembang Api ini bisa memberikan pelajaran bagi kita yang mungkin sedang berada dalam posisi labil, tak bisa berpikir jernih, dan merasa tak berguna. 


Dan untuk orang-orang yang sedang berada dalam keadaan lebih beruntung, bisa lebih peduli dan menjadi penolong untuk mereka memperbaiki diri dan situasi.


Kita tunggu film-nya diputar, untuk review cerita penuh dan pelajarannya.


*sumber foto: google



Jumat, 10 Februari 2023

TTM KLIP: Membuat Target untuk Raih Keinginan

 



Tema Tantangan Menulis (TTM) KLIP kini hadir kembali. Sebagai tema perdana di tahun 2023 ini, PJ memberikan tema 'Target' sebagai tema tantangan. Yap, mumpung masih awal-awal tahun, menyetel target untuk rencana-rencana dan impian-impian yang kita miliki itu sungguh asyik dan dapat membuat kita lebih termotivasi.


Apa itu target?

Target itu apa? Kalau dari google search, kita bisa dapatkan artinya secara sederhana, yaitu komitmen yang harus dicapai. Sesuatu hal yang sudah ditetapkan sejak awal untuk diraih dengan melalui sebuah proses.

Biasanya, target ini harus bisa dicapai dalam jangka waktu yang tertentu yang sudah kita sepakati. Misalkan, harus bisa menyelesaikan sebuah naskah fiksi dalam waktu seminggu sebanyak minimal 1.500 kata. Maka, kita harus komitmen pada diri sendiri untuk menulis naskah fiksi dengan target yang diinginkan, yaitu minimal 1.500 kata selama seminggu.


Yang Perlu Dilakukan untuk Mencapai Target?

Sudah punya target yang akan dicapai, maka saatnya mulai berusaha dengan menentukan rencana dan strategi apa saja yang harus dilakukan. Dengan begitu, kita bisa mempunyai gambaran dan urutan langkah-langkah kerja dalam menyelesaikan pekerjaan.

Sebagai contoh, dalam membuat sebuah naskah atau tulisan berupa cerita pendek fiksi, kita perlu mendapatkan ide berupa tema yang akan diangkat menjadi sebuah cerita, tokoh-tokohnya, alur cerita, konflik, penyelesaian, hingga pada nilai atau pesan yang terkandung di dalamnya.

Kelengkapan sebuah rencana dan langkah-langkah ini akan membantu kita menyelesaikan tulisan sesuai dengan target yang sudah ditentukan.


Target Jangka Pendek

Siapapun orangnya, pasti di dalam dirinya mempunyai target pada sesuatu yang akan dan sedang dilakukan. Termasuk diriku, terutama di dalam hal menulis. Ada target jangka pendek dan ada pula jangka panjang.

Jika sejak tahun lalu aku banyak menulis free writing berupa curcolan, maka di tahun ini aku membuat target jangka pendek untuk lebih banyak bisa membuat tulisan yang lebih baik dan runut. Diantaranya, aku ingin bisa menghasilkan tulisan fiksi berupa cerita pendek maupun sampai pada sebuah novel. 

Cerita anak juga menjadi satu targetku, sebab ada tantangan tersendiri dalam menulis cerita anak yang membutuhkan ketelitian dalam pemilihan bahasa, kata-kata, tema cerita, dan juga pesan moral yang disampaikan.

Tentunya, bisa menulis minimal 300-500 kata setiap harinya merupakan target jangka pendek yang harus aku capai dan selesaikan dengan baik.


Target Jangka Panjang

Target lolos kembali menulis harian di program KLIP, hingga lulus menyusun skripsi di akhir sesi, merupakan bagian dari rencana jangka panjang sampai akhir tahun 2023 ini. 

Selain itu, target jangka panjang lainnya adalah bisa menghasilkan karya buku antologi dan buku solo kembali, yang dapat menghibur dan bermanfaat bagi para pembacanya.


Penutup

Hal yang paling harus diperhatikan ketika akan membuat sebuah target menurutku adalah mengukur kemampuan diri terlebih dahulu. Namun demikian, tetap berusaha untuk mengembangkannya menjadi lebih baik dan lebih maksimal lagi.

Meluruskan niat dan tujuan juga menjadi sebuah pegangan ketika kita sudah yakin pada sebuah impian untuk dicapai. Sehingga akan ada semangat dan motivasi selalu dari dalam diri untuk meraih dan menembus target kita sesuai keinginan.


#KLIP

#TemaTantanganMenulis


Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...