Senin, 14 Maret 2022

Nikah Muda, Ambisi dan Pilihan: Serial Married with Senior

 


Foto from google

Lama tidak review-review film, kali ini ingin sedikit cerita tentang sebuah film serial yang ditayangkan oleh aplikasi nonton film Vidio sebanyak delapan episode. Cukup singkat menurutku untuk sebuah serial, tapi tak mengapa, karena kalau kepanjangan pun lama-lama malah bikin bosan.


Film Adaptasi dari Wattpad


Serial ini diadaptasi dari cerita yang ditulis oleh Cintaprita di wattpad, berjudul Married with Senior. Jujur waktu pertama membaca judulnya, aku pikir cerita ini tentang senior di lingkungan kampus, ternyata serial ini mengambil setting di masa SMA.


Tokoh utama pada serial ini diperankan oleh Kevin Ardilova dan Caitlin Halderman, sebagai Angkasa dan Mika. Serial ini didukung pula oleh pemain apik, seperti Shenina Cinnamon, Jourdy Pranata, Cut Mini, Nugie, Niniek L. Karim dan beberapa artis lainnya.


Salah satu yang cukup menarik perhatian adalah munculnya lagu dari Dewa 19 yang berjudul Kamulah Satu-satunya, sebagai lagu pendukung serial ini. Dalam beberapa scene, lagu ini pun kerap diperdengarkan.


Tentang Mika dan Angkasa


Cerita di episode pertama dibuka dengan pengenalan tokoh Angkasa dan Mika, yang mana Angkasa adalah ketua OSIS sekaligus senior di SMA Mika, dan kebetulan pula Angkasa anak dari sahabat kedua orang tua Mika.


Mika diceritakan sebagai gadis yang mengikuti trend fashion dan make up. Beberapa kali ia sering terlibat adu mulut dengan Angkasa karena ulahnya yang menggunakan seragam sekolah dengan model aneh sesuka hatinya. Sementara Angkasa, sebagai ketua OSIS, cukup tegas namun tetap terlihat memperhatikan Mika yang sering bertingkah aneh bersama tiga teman geng-nya.


Saat ayah Mika tiba-tiba meninggal karena serangan jantung, sebuah wasiat terkuak bahwa kedua orang tua Mika dan Angkasa telah sepakat untuk menjodohkan mereka, tentu saja dengan persetujuan mereka pula.


Menikah Dijodohkan


Angkasa yang ingin membahagiakan kedua orang tuanya menyanggupi dan setuju, apalagi ia cukup mengenal baik dan dekat dengan ayah Mika, walaupun oma Angkasa kurang setuju dengan ide tersebut, mengingat ia tahu cita-cita Angkasa yang ingin sekolah tinggi.


Mendengar alasan Angkasa, Mika pun merasa ia juga harus membahagiakan almarhum ayahnya dan ibunya, walaupun ia setengah hati menerima perjodohan dengan Angkasa. Mika pun sempat membuat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi Angkasa jika mereka menikah, dan ternyata Angkasa mengejutkan Mika karena menyetujui semua syarat-syarat Mika yang separuhnya sangat aneh.


Pernikahan dijodohkan itu memang kadang bisa berhasil, bisa juga tidak. Ada yang bilang, cinta juga akan bisa tumbuh dengan berjalannya waktu. Iya sih, betul, dengan catatan masing-masing mau berusaha untuk menjalankan dan mempertahankan pernikahannya. 


Konflik Pasangan (Usia) Muda


Di serial ini, selain konfliknya selain tentang perjodohannya, juga tentang menikah di usia muda, yang biasanya rentan dengan gejolak emosi anak muda yang kadang mengutamakan emosi daripada pikiran jernih. Lalu berbenturan pula dengan keinginan untuk mengenyam pendidikan tinggi bahkan sampai luar negeri, begitu pula dengan mengejar karir pekerjaan dan mencapai cita-cita yang diinginkan. Dilematis bagi pasangan yang menikah muda dengan ambisi masing-masing.


Mika dan Angkasa pun demikian. Masing-masing punya keinginan untuk masa depannya. Namun di lain sisi, sudah mulai tumbuh rasa diantara keduanya yang masih terhalang oleh ego dan gengsi keduanya, terutama pada Mika yang sebelumnya sempat tak menginginkan pernikahan atas wasiat dari almarhum ayah kesayangannya.


Belum lagi celah-celah pada hubungan jarak jauh yang sering membuat pasangan salah paham dan miskomunikasi. Ditambah dengan kehadiran sosok baru yang membuat nyaman setiap harinya. Pilihan ada ditangan Mika. 


Mika dan Orang Terdekat


Tak hanya bercerita tentang senang susahnya hubungan Mika dan Angkasa, serial ini juga menampilkan beberapa konflik tentang tiga sahabat Mika, yaitu Raina, Fildan dan Satya. Konflik tentang cinta segitiga diantara ketiga sahabat Mika, tentang perjuangan Fildan mempertahankan beasiswa dengan menulis artikel kontroversi, tentang Satya yang selalu berusaha menyenangkan Raina, serta tentang Raina yang gigih mengejar impiannya dan tetap ingin menganggap Fildan dan Satya tak lebih dari sahabat.


Tentang bagaimana seorang ibu memberikan ketenangan dengan saran dan masukannya pada anak perempuannya pun sangat menggugah hati. Betapa seorang ibu akan selalu menyayangi anaknya, akan membela anak yang disayanginya tanpa harus memanjakan namun dengan memberikan kepercayaan dan mengajarkan bagaimana cara berpikir dan bersikap dengan bijak.


Cinta dan Pilihan


Salah satu scene yang paling lovely menurutku adalah ketika oma Angkasa yang selalu terkesan tak suka dengan Mika pada awal-awal pernikahan karena menganggap Mika menghalangi pendidikan Angkasa, justru akhirnya perlahan mengetahui bagaimana Mika dan Angkasa sebenarnya memang saling mencintai. Oma berkata bahwa cinta itu tidak bawel, cinta itu diam-diam, cinta itu dirasakan. 


Iya, memang betul kata oma, meskipun terkadang kita juga sebenarnya butuh dan senang mendengar ucapan cinta secara langsung.


Di akhir episode bakal disajikan momen dimana Mika menyadari sesuatu hal tentang perasaannya pada Angkasa dan juga Reno, sosok yang dekat dengannya yang juga rekan kerja Mika. Pilihan Mika adalah dari hatinya, yang tak hanya membuat hatinya bahagia, tetapi juga membuat orang pilihannya pun bahagia.


Penutup


Diputar sampai delapan episode dengan durasi per episode kurang lebih 40-50 menitan, serial ini menurutku cukup ringan dan bagus untuk jadi pilihan tontonan. 


Sekarang serial ini sudah full uploaded di aplikasi Vidio, jadi yang belum menonton bisa marathon sekaligus tak perlu menunggu setiap hari Minggu lagi. Selamat menonton!






#KLIP22

#Maretke13


Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...