Rabu, 12 Mei 2021

Hampers & Parcel


Akhir-akhir ini lagi banyak didengar istilah hampers yang sebenarnya kurang lebih semacam parcel. Apalagi di saat-saat sekarang menjelang hari raya Idul Fitri. Banyak orang memajang foto dan video paket-paket yang diterima maupun yang akan dikirim berupa hampers tadi. Tapi, istilah parcel pun tetap masih terdengar.


Jika mendengar kata parcel itu sendiri, pasti bayangan kita, aku juga, adalah berbagai macam makanan atau barang yang diatur rapi sedemikian rupa dan dihias pada sebuah wadah atau keranjang bermacam ukuran. Ada juga parcel dengan kemasan menggunakan kertas kado yang terbungkus rapi, cantik dan menarik.


Nah, kalau istilah hampers sendiri menurut beberapa info adalah mengacu pada bahasa Inggris yang berarti keranjang. Namun semakin tahun, hampers bukan lagi harus berupa keranjang, namun bisa dalam bentuk apapun. 


Aku pribadi mengenal istilah ini untuk pertama kalinya kalau tidak salah, sekitar tahun 2012-2013. Saat itu aku hendak memesan souvenir untuk bingkisan acara ulang tahun anak-anakku. Pemilik toko online yang mengatur pesanan souvenirku memberikan beberapa foto contoh-contoh barang juga contoh-contoh hampers. Disinilah pertama kalinya aku bertanya apa maksud dari hampers itu, karena kulihat contohnya itu seperti paket souvenir dengan beberapa item barang, dan juga ada yang dipadu padan dengan setoples cookies.


Lalu beberapa waktu kemudian, aku melihat orang memberikan paket yang mereka sebut hampers saat perayaan 1 bulan usia anaknya. Makin kesini, aku akhirnya mulai mengetahui bahwa hakikatnya hampers itu semacam paket, kurang lebih sama dengan parcel, namun sifatnya lebih khusus dan biasanya ditujukan untuk sebuah perayaan.


Lalu, sebenarnya hampers dan parcel itu sama atau berbeda? Bingung juga, ya. Tapi, kalau menurutku keduanya sama-sama sebuah paket atau buah tangan yang terdiri berbagai macam isi sesuai keinginan, ditata dengan rapi dan apik, untuk diberikan kepada orang lain sebagai tanda mata, perhatian atau juga sebagai ucapan atas sesuatu, misalkan saat hari raya, hari ulang tahun, hari kelulusan atau pencapaian keberhasilan.


Pada umumnya, dari yang aku lihat saat-saat ini, isi parcel lebih cenderung kepada makanan kemasan beraneka macam, barang-barang rumah tangga (biasanya dalam satu set), juga bermacam buah-buahan. Tatanannya pun biasanya dibungkus plastik khusus lalu diberi hiasan dan kartu ucapan, walaupun ada juga seperti kubilang diatas tadi, berupa kertas kado saja.


Sementara hampers, sekarang lebih variatif. Selain ada makanan kemasan, bisa juga kue kering, kue basah, bisa dipadu padan juga dengan barang-barang, misalkan mug atau mukena. Kemasan hampers saat ini umumnya lebih manis, eye catching, dan tak jarang lebih elegan dan terkesan bernilai mahal. Aku pernah cek harga box untuk hampers itu lumayan lebih mahal dari box biasa pada umumnya. Belum lagi mereka menawarkan kelengkapan hampers yang sudah berisi kartu ucapan dan hiasan-hiasan minimalis namun maksimal dalam penampilan.


Mau itu hampers atau parcel, aku sih suka-suka saja 😊. Aku sendiri saat menyambut hari raya Idul Fitri ini pun membuat paket, entah namanya hampers atau parcel, karena aku ada menggunakan tas spunbond untuk menata isinya, lalu ada juga yang menggunakan plastik yang biasa digunakan untuk bingkisan ulang tahun. Menurutku ini versi low budget hehe, karena itu tadi, box membutuhkan budget lebih tentunya.


Oya, seperti yang sudah dijelaskan diatas, bahwa isi hampers ataupun parcel ini tidak cuma melulu berbentuk makanan kemasan. Makanan basah (siap saji langsung makan), minuman botol, kue kering (cookies), alat rumah tangga, perlengkapan ibadah, bahkan sekarang ada juga dalam bentuk uang dan emas. Tergantung apa yang diinginkan untuk kita berikan 


Intinya, jika ingin memberikan hampers atau parcel, berikan yang baik dan pantas, dengan hati tulus ingin berbagi. Jauhkan diri dari mengharap balasan kiriman dari orang yang kita kirimkan. Bagaimanapun, memberi dan berbagi itu lebih menyenangkan. Namun bukan berarti harus memaksakan diri, demi dianggap perhatian. Sesuaikan saja dengan kemampuan, situasi dan kondisi. Memberi kepada yang lebih membutuhkan pun sepertinya akan lebih menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi mereka. Yang paling utama adalah menghadiahkan doa yang baik untuk orang-orang yang ada disekitar kita, yaitu keluarga dan teman-teman 🥰.





#KLIP

#Meike11

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...