Minggu, 09 Mei 2021

Baju Lebaran, Baju Baru


Tidak terasa bulan Ramadhan sudah masuk di minggu keempat, dan beberapa hari kedepan kita menyambut hari lebaran, hari Idul Fitri yang sangat dinantikan setelah sebulan berpuasa di bulan Ramadhan. Tak ayal untuk menyambut hari nan fitri ini, sudah banyak orang yang mulai berburu baju lebaran.


Kurasa sebagian besar umat muslim juga menantikan saat-saat bisa memiliki pakaian baru di saat hari lebaran. Seperti ada yang kurang jika pada hari raya tidak menggunakan baju yang baru. Tapi, apakah ini suatu keharusan atau suatu tradisi sejak zaman dahulu, entah mulai kapan?


Jika flashback saat aku masih kanak-kanak, aku dan adik-adikku termasuk beruntung, masya Allah, pada saat menjelang hari lebaran, orang tuaku membawa kami ke pusat perbelanjaan khusus busana. Aku ingat sekali, dimana kami bertiga kakak beradik dibelikan baju setidaknya dua stel. Yang awalnya aku selalu dipilihkan oleh orang tua, semakin aku bertambah usia, aku mulai memilih sendiri baju apa yang hendak aku beli. Makin besar lagi, kadang aku  malah bingung mau membeli baju model apa, saking begitu banyaknya yang dipajang dan ditawarkan oleh toko.


Baju baru saat lebaran, saat kanak-kanak biasanya akan kami gunakan saat selepas sholat Idul Fitri untuk menerima tamu-tamu yang bersilaturahmi, atau pada saat kami ikut orang tua untuk berkunjung ke kediaman teman-temannya. Dan saat aku sudah lebih besar, aku tidak terlalu peduli lagi dengan baju baru. Bagiku, yang penting bersih dan layak pakai. Tapi, bukan berarti aku tidak pernah lagi membeli baju baru. Terkadang aku membeli, tapi bukan seperti suatu keharusan, karena menurutku kala itu, toh, walaupun tidak saat lebaran, jika aku membutuhkan dan menginginkan, aku akan membeli baju baru.


Nah, itu dulu saat aku kanak-kanak sampai remaja. Kurang lebih juga saat aku sudah bekerja, walaupun sudah berpenghasilan sendiri, aku memiliki prioritas dalam membeli sesuatu, terutama pakaian. Intinya, jika aku memang suka dan merasa butuh, baru aku akan membelinya, apakah itu bukan di waktu lebaran ataupun bertepatan dengan saat lebaran. Bagaimana dengan sekarang? Saat sudah memiliki anak? Hehe, sepertinya apa yang dilakukan orang tuaku pun terulang padaku. Anak-anakku juga termasuk yang aku ajak untuk mencari baju lebaran. 


Sebenarnya, lebih tepatnya mencari baju baru. Karena, pada saat momen menjelang lebaran, pusat perbelanjaan itu banyak menggelontorkan pakaian-pakaian model baru dengan harga miring alias diskon. Tentu saja, aku sudah sedikit lebih pintar memilah mana yang memang benar-benar diskon, dan mana yang sekiranya sudah dinaikkan dahulu harganya lalu berdalih diberi diskon 😎. Ini terutama sekali di suatu department store yang memiliki merek-merek bawaannya. Berbeda dengan barang-barang konsinyasi atau titipan dari brand tertentu, dimana diskon atau potongan harganya memang setelah harga normalnya. Ini aku sedikit belajar dari temanku yang bekerja di salah satu department store kenamaan itu.


Kalau sekarang-sekarang ini, beberapa tahun belakangan, aku sudah hampir tidak pernah mengkhususkan diri berbelanja baju saat lebaran, apalagi zaman pandemi begini. Ditambah lagi, untuk membeli baju saat ini sudah banyak toko online yang menawarkan pakaian-pakaian dengan bahan dan model kurang lebih sama dengan di toko namun harga lebih bersahabat. Lagi pula, seperti yang aku bilang diatas tadi, membeli baju baru bisa kapan saja, jika memang ada yang bagus, dibutuhkan dan tentunya ada budget untuk hal sandang 😊. 


Menurutku, sebelum membeli baju baru, sekarang kita bisa mulai dengan cek-cek isi lemari, apakah stok lama masih bisa digunakan atau tidak. Jika memang membutuhkan yang baru, mungkin yang lama bisa dihibahkan ke orang lain yang lebih perlu. Jika menginginkan baju dengan alasan untuk berganti-ganti, itu tak masalah sebenarnya, yang penting jangan sampai ujung-ujungnya pakaian lama pun jadi tidak terpakai. Dan balik lagi, lebih baik kita berikan saja kepada orang lain, dan positifnya isi lemari menjadi lebih rapi 😁.


Tapi, sekali lagi, tidak ada masalah dan tidak ada salahnya jika ingin membeli baju baru, ya. Yang terpenting saat lebaran, kenakan baju yang baik dan bersih. Paling penting lagi, kenakan hati dan pikiran yang bersih ❤. Karena tujuan dari lebaran ini adalah kita menjadi kembali fitri, kembali suci. Membuka lembaran yang lebih baik kedepannya dalam berperasaan, berpikir, bersikap, berlaku, bertindak dan bertutur kata. Aamiin ya Rabbal Alamin. 



#KLIP

#Meike9

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...