Rabu, 06 Januari 2021

Aliran Rasa Zona 4 - Mengenal Gaya Belajar dan Stimulasi Kreativitas (Bunda Sayang Ibu Profesional)


   Tidak terasa perkuliahan di Bunda Sayang batch 6 Ibu Profesional sudah melewati zona 4 dan saat ini akan memasuki zona 5. Setiap zona memiliki pembelajaran masing-masing yang menarik dan memberikan ilmu kepada kita sebagai seorang ibu. Di zona 4 ini adalah zona mengenai mengenal bagaimana gaya belajar seorang anak dan bagaimana stimulasi kreativitas terhadap anak. Semua anak itu unik dan keunikkannya itu akan terlihat pada pilihan gaya belajarnya.

 

  Menurut Howard Gardner atau Anthony Wilker, seorang pakar pendidikan dan psikologi, ada 9 ragam kecerdasan majemuk pada anak:

- Bahasa, yaitu kemampuan dalam menyampaikan informasi melalui pengolahan kata.

- Logika Matematika, yaitu kemampuan berpikir logis, sebab-akibat dan tertarik dengan angka.

- Visual dan Spasial, yaitu kemampuan mengenali suatu objek, bentuk dan mudah membaca denah.

- Kinestetik, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan gerak tubuh/jasmani.

- Musikal, yaitu kemampuan yang berkaitan dengan kepekaan dalam mengenal nada dan irama.

- Interpersonal, yaitu kemampuan dalam berhubungan baik dengan orang lain, mempunyai empati/memahami perasaan orang lain.

- Intrapersonal, yaitu kemampuan dalam mengenali diri sendiri, mengekspresikan perasaan dan percaya diri.

- Naturalis, yaitu kemampuan dan ketertarikan dalam mempelajari dan kepekaan pada alam sekitar dan seisinya. 

- Moral, yaitu kemampuan dalam memahami adab, cara berperilaku dan norma sosial yang ada.


   Kemudian, secara singkat pun dalam buku Quantum Learning, kategori gaya belajar dibagi menjadi 3, yaitu:

- Visual, yaitu gaya belajar dengan cara melihat, mengingat apa yang dilihat, suka membaca dan menggunakan media visual.

- Audio, yaitu gaya belajar dengan cara mendengar, mengingat melalui mendengar dan percakapan dan suka membaca dengan keras.

- Kinestetik, yaitu gaya belajar dengan cara bergerak atau menyentuh. Umumnya anak kinestetik sulit untuk berdiam diri dalam waktu lama dan menyukai kegiatan yang menggunakan gerak tubuh (misalkan tangan).


   Di zona 4 ini kita mengamati bagaimana anak dalam melakukan aktivitas atau kegiatannya, dimulai dari hal-hal yang paling sederhana sehari-hari di rumah. Dan ini merupakan tantangan bagi seorang ibu agar bisa mengarahkan si anak dengan baik sesuai dengan kemampuannya. Ada empat indikator yang membantu kita dalam menjalani tantangan zona 4 ini menurut founder Ibu Profesional Ibu Septi dan Bapak Dodik, yaitu Intellectual Curiosity, Creative Imagination, Art of Discovery and Invention dan Noble Attitude. Keempat hal ini biasa disingkat menjadi sebutan ICAN. Selama 15 hari tantangan, kita mencoba menemukan ICAN apakah yang telah dilakukan oleh si anak.


   Intellectual Curiosity disini adalah melihat peningkatan rasa keingintahuan anak terhadap sesuatu hal. Lalu setelah itu akan menuju pada tahap Creative Imagination, yaitu melihat daya kreasi, kreativitas dan imajinasinya dalam mengembangkan sesuatu hal yang dianggapnya menarik dan ingin diketahui lebih dalam. Kita tidak perlu memaksakan namun bisa difasilitasikan. Kemudian pada tahap Art of Discovery and Invention disini, kita berusaha untuk menyemangati dan mendorong anak untuk mengasah kreativitasnya, serta tidak lupa untuk mengapresiasi karya anak juga mendokumentasikannya. Sedangkan pada bagian Noble Attitude adalah bagaimana kita selalu membersamai anak agar dapat memahami kewajibannya sebagai mahluk ciptaan Allah, memahami adab sesuai dengan perkembangan usianya dan dapat berinteraksi dengan orang lain secara baik.


   Selama 15 hari tantangan zona 4, kami bisa melaluinya dengan baik, setidaknya menurut versi kami, ya 😊. Si anak sudah paham bahwa ada kegiatan yang akan kita lakukan bersama dan diusahakan kegiatan tersebut yang memang disukai dan bisa dikerjakannya dengan gembira. Tak jarang kegiatan tersebut mengalir begitu saja dalam keseharian, dan ini merupakan salah satu proses belajar si anak. Dari setiap kegiatan yang dilakukan setiap harinya itu setidaknya dapat terlihat dominasi gaya belajar apakah yang dimiliki si anak, dan tentu saja ini tetap selalu diamati dan berusaha untuk dikembangkan apa yang menjadi kesukaan dan kemahirannya.


    Semoga di zona 5 nanti, ilmu-ilmu dari zona 1, 2, 3 dan 4 ini menjadi pondasi untuk lebih mengetahui keunikkan dan keistimewaan si anak. Tak lupa, ini juga menjadi sarana ibu untuk juga belajar mengenali dan mengembangkan diri. Salam profesional.




Referensi:

- Bunda Sayang Ibu Profesional

- Wikipedia

- id.asianparent.com

- dokumen pribadi



Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...