Sabtu, 18 Juli 2020

Bromo, kapan lagi ke Bromo?

     Tiba-tiba ingat 2 tahun lalu pas bulan Juli begini saatnya liburan anak-anak sekolah sebelum memulai tahun ajaran baru. Tahun 2018 lalu kami sekeluarga meluangkan waktu untuk liburan ke Batu, Malang. Memanfaatkan waktu seminggu setelah anak-anak selesai mengikuti pertandingan panahan dan sebelum hari masuk sekolah. Tujuan kami ialah ke kota Batu (Malang), karena tujuan utama sebenarnya adalah ke Bromo ☺

     Mengapa ingin ke Bromo? Ya karena ingin saja 🀭 Rencananya sebenarnya serba dadakan, karena kami sempat ragu membawa anak bungsu yang masih berumur 3 tahun. Tapi, setelah coba mencari referensi, akhirnya kami memutuskan berangkat. Sebelumnya saya mencari tour travel untuk ke Bromo. Walaupun kami sewa mobil selama berada di Batu, tetapi untuk ke Bromo kami memutuskan untuk menyewa jasa tour travel Abimanyu setelah mencari-cari di mesin pencari 'google' dan Instagram 😊

     Kami berangkat ke Batu, Malang, pada hari Sabtu dan naik ke Bromo pada malam Selasa. Kenapa memilih hari Selasa karena pertimbangan bukan masa 'weekend' yang pastinya lebih ramai. Sehingga hari pertama dan kedua kami berkeliling di Batu, seperti ke Taman Bunga Selecta dan Ecopark. Saat akan menuju Bromo, kami dijemput oleh pihak tour di villa yang kami sewa jam 11 malam. Pihak tour Abimanyu sangat ramah dengan armada yang bagus dan sesuai dengan permintaan kami. Sampai di pemberhentian mobil dari Batu ke lokasi sekitar jam 2 pagi, kemudian setelah istirahat sebentar kami ganti dengan mobil Jeep untuk menuju ke gunung penanjakan (begitu namanya kalau tidak salah ingat). Sekitar jam 3 kami sampai dan harus turun untuk berjalan kaki menuju lokasi dipuncak, tempat banyak orang berkumpul untuk mencari spot terbaik dan mengabadikan saat 'sunrise'. 

     Kami sempat beristirahat sebentar di warung-warung kecil yang berjejeran sepanjang jalan menuju ke puncak tersebut. Dan saat kira-kira setelah subuh, dimana saat itu banyak orang sudah mulai mengamati saat terbitnya matahari. Masya Allah, memang indah saat mulai terbitnya sang surya ini. Saya sendiri sempat merekam dan mengambil gambar keindahannya. Seusai itu kami turun kembali menuju jeep untuk kemudian melanjutkan ke arah gunung Bromo itu sendiri. Sampai dibawah, kami berhenti di lokasi Pasir Berbisik, lalu ke Bukit Teletubbies. Dan terakhir ke lokasi pendakian ke kawah Bromo. Sebenarnya, seharusnya awal rute adalah ke kawah Bromo dahulu, karena masih pagi dan tenaga setidaknya masih full ☺ Namun entah mengapa, kami terbalik. Dan alhasil, hanya sampai di tengah gunung, dan tidak sanggup menjajal anak tangga ke puncak kawah Bromo.

     Anak-anak sangat menikmati perjalanan ke Bromo, bahkan anak bungsu kami beberapa waktu ini ingat dan ingin liburan kesana lagi. Ya, mungkin saat kesana lagi, saya harus jajal anak tangga tersebut sampai ke atas. 😁 Karena pandemi covid19 yang masih belum jelas kapan berakhir, tahun ini pun kami harus menunda liburan keluarga. Sisi positifnya ialah kami bisa menambah menabung untuk liburan nanti yang insha Allah juga menyenangkan dan seru. Saat ini harus bersyukur dengan liburan dirumah saja. Bromo, nanti kita bersua lagi ya πŸ₯° dan tentunya nanti si bungsu sudah lebih 'meng-explore' dengan gembira.



- cds180720-




#tantangan2day3
#30harisemangatmenulis 
#30harifreewritting 
#30haribercerita 
#rumbelmenulisipsamkabar 
#komunitasipsamkabar

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...