Di tugas misi matrikulasi IIP sekarang ini penuh dengan cinta. Iya, karena kita diminta menuliskan surat cinta kepada pasangan yaitu suami ๐ฅฐ Saya sendiri jelas sudah lama tidak pernah berkirim surat. Namun surat kali ini tidak mesti dituangkan dalam fisik kertas, tetapi juga bisa mengikuti era perkembangan jaman, yaitu dengan melalui aplikasi media pesan di 'smartphone'.
Awal hendak menulis, bingung apa yang mau utarakan, karena jadinya bisa seperti saya hendak berpuisi atau merayu seseorang dengan hiasan kalimat-kalimat manis ☺ Tetapi kemudian, menulislah saya sesuai dengan apa yang telah saya pikirkan dan rasakan. Mengutarakan apa isi hati dan pikiran saya. Tentang apa yang saya rasakan selama bersamanya. Lalu tentang harapan dan keinginan saya kedepan bersamanya dan keluarga.
Tak perlu terlalu panjang saya menulis karena menurut saya apa yang saya sampaikan melalui media obrolan elektronik tersebut sudah cukup mewakili dari keseluruhan perasaan dan pikiran saya ๐ Saya tahu pasti dia bingung dan tersenyum, karena dia tahu bagaimana saya. Menunggu balasannya pun sepertinya tidak perlu diharap, karena tanpa balasan suratnya pun saya insha Allah tahu apa yang akan ditulisnya ๐คญ
Misi surat cinta kali ini seperti memutar memori kenangan jaman dahulu yang benar-benar pernah menggunakan surat sebagai media menyampaikan perasaan ๐ฅฐ Dan dengan adanya misi ini saya semakin diingatkan bahwa ada kalanya kita lupa dan perlu menyampaikan perasaan cinta dan kebahagiaan kita kepada pasangan, yang mungkin terlupa karena pekerjaan, kesibukan, urusan rumah dan anak-anak. Semoga kedepannya dan seterusnya, rasa cinta dan bahagia selalu ads bagi setiap pasangan ❤๐ค
#navigasidanberaksi
#matrikulasibatch8
#institutibuprofesional
#belajardarirumah