Rabu, 24 Februari 2021

Tentang Nama

Sudah tahu tentang cerita saat aku dilahirkan? Sekilas cerita, waktu aku dilahirkan itu sedang berlangsung acara Festival Film Indonesia. Dan, karena adanya acara itu orangtuaku sempat ingin memberikan nama Fifi padaku. Namun ternyata nama itu tidak jadi diberikan, entah mengapa sebabnya aku pun tak tahu ceritanya dan terus terang tidak mau tahu lebih lanjut. Karena yang aku tahu sekarang, aku sudah suka dan menerima nama yang diberikan orangtuaku.

Aku diberi nama yang terdiri dari tiga kata, begitu yang tertulis di akte kelahiranku. Dimulai dari kata pertama, Cynthia, yang aku dapat dari beberapa sumber bahwa nama ini berasal dari bahasa Yunani yang bermakna perempuan atau dewi bulan dari Kynthos, nama sebuah gunung tempat tinggal Artemis (kok, saya jadi ingat film Sailormoon 🤭). Oya, tapi menurut papiku, awalnya mau diberi nama Siti, tapi karena mama tidak setuju karena sudah memilih nama Cynthia.

Kata kedua pada namaku adalah Dien. Arti Dien menurut orangtua diambil dari bahasa Arab yang artinya agama. Lalu kata ketiga yaitu Amalia dipilih karena mengambil makna amal. Sementara jika aku telusuri beberapa arti nama dari Amalia adalah seorang yang rajin, bersemangat dan bekerja keras. Dan jika ketiganya digabungkan bisa aku simpulkan bahwa orangtuaku memberi nama itu dengan makna seorang anak perempuan yang diharapkan akan menjadi anak yang rajin, selalu semangat dan bekerja keras tanpa lupa mengamalkan ilmu agamanya. Dalam versi singkatnya, katanya, artinya anak perempuan yang bisa mengamalkan ilmu (dan agamanya). Hmm, berat juga kalau begini 😎.

Tak perlu ambil pusing dengan arti-arti nama itu, yang penting berusaha menjadi orang yang baik, berakhlak baik, selalu berusaha dan berdoa. Jika dilihat-lihat, mirip-mirip juga pesan orangtuaku itu dengan arti nama yang disematkan pada diriku, ya ☺. Tapi pesan itu adalah sekaligus doa yang selalu mereka sertakan untukku. Namaku adalah milikku yang sudah mereka berikan padaku, tak perlu terbeban dengan arti nama. Semua orangtua pasti memberikan nama kepada anaknya bukan tanpa alasan, mau itu alasannya karena artinya bagus ataupun ada sesuatu hal yang ingin mereka kenang dan ingat selalu.

Aku suka, aku menyukai nama pemberian orangtuaku. Karena nama itu aku bisa dikenal banyak orang, aku bisa seperti saat sekarang ini. Memangnya kalau namaku bukan yang sekarang, akan berbeda keadaannya? 🤭 Nah,  aku pun juga tak tahu. Jadi, saat ini aku mensyukuri adanya diriku dengan nama yang melekat padaku, mulai dari akte kelahiranku, ijazahku, surat-surat penting sampai ke buku nikahku ☺. Jika ada yang melihatku menggunakan nama sedikit berbeda di media sosial, itu hanya nama yang telah direstruktur, namun orangnya tetap diriku, seorang perempuan yang akan dan sedang berusaha selalu rajin, semangat, bekerja keras serta mengamalkan ilmu yang diketahuinya. So, this is me, Cyndiealia alias Cynthia Dien Amalia 🥰.


Referensi:
- cerita orangtua
- wikipedia.org
- tentangnama.com

canva


#chindismenulis
#belajarmenulis
#KLIP2021
#Februarike24
#tantanganharike2
#temadiriku
#Artinama
#rumbelmenulisipsamkabar
#komunitasipsamkabar

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...