Minggu, 28 Februari 2021

Sebuah Persahabatan : June & Kopi

Sebuah film yang kali ini mengisahkan tentang persahabatan yang tidak biasa. Iya, yang biasa kita temui adalah persahabatan antara sesama manusia, namun pada film ini adalah tentang jalinan persahabatan antara manusia dan hewan. Lebih tepatnya lagi, seorang anak dan seekor anjing yang menjadi peliharaannya. Kok bisa, ya? Bisa saja, dan tidak cuma hewan anjing, tapi ada juga dengan kucing atau monyet.

Film yang baru saja rilis bulan Februari ini berjudul June & Kopi. Terus terang saja, waktu pertama kali melihat poster yang hanya menampilkan dua ekor anjing, saya pikir ini adalah film produksi luar negeri, ternyata setelah melihat poster lainnya dan melihat juga trailer filmnya, barulah mengetahui bahwa ini produksi dalam negeri. Keren juga, menurut saya, apalagi menurut saya sudah jarang sekali ada film seperti ini di Indonesia.

Disutradarai oleh Noviandra Santosa, film ini berdurasi sekitar 90 menit. Pemeran film dimainkan oleh Acha Septriasa (sebagai tokoh Aya), Ryan Delon (sebagai tokoh Ale, suami Aya), Makayla Rose Hilili (sebagai tokoh Karin, anak dari Aya dan Ale) dan TJ (sebagai tantenya Aya). Dan tentu saja tokoh utamanya si dua anjing jalanan yang ditemukan di penampungan, yang menurut info dilatih intensif untuk dapat berperan sebagai June dan Kopi. Keren banget sih ini, ya 😍.

Cerita ini bermula dari bertemunya Aya yang sedang berjalan kaki dengan seekor anjing jalanan yang tengah berkejaran dengan sekumpulan anak laki-laki. Anjing tersebut mengikuti Aya sampai ke rumah dan Aya terpikir untuk memeliharanya. Namun tak semudah itu, karena Ale sempat melarangnya karena anjing tersebut sempat mengobrak-abrik barang-barang di kamar yang disiapkan untuk anak mereka. Ale meminta Aya untuk membawa ke tempat teman mereka yang menampung hewan peliharaan. Tak disangka, June, nama yang diberikan Aya pada anjing itu, berusaha melarikan diri. Dan akhirnya June kembali pada Aya, yang mau tidak mau Ale pun menerima dengan syarat tidak ada kekacauan lagi.

June seekor anjing yang takut dengan anak-anak dan sosok laki-laki, termasuk pada Ale. Ada adegan lucu saat Ale menyapa anjing peliharaannya yang bernama Kopi, saat sang anjing mengulurkan kaki depannya layaknya bersalaman dengan Ale. June ternyata memperhatikan dan ikut mengulurkan kaki depannya saat Ale berjalan melewatinya, tapi tak dilihat oleh Ale. Hari-hari  June selalu menemani Aya di rumah, bahkan saat Aya sedang menyelesaikan komiknya, ada June yang memberikan inspirasi bagi komiknya. Hingga pada suatu ketika, Aya positif hamil dan membuat Ale kepikiran akan keberadaan June yang tak menyukai anak-anak yang kemudian ditepis oleh Aya bahwa semua akan baik-baik saja.

Aya pun melahirkan anak perempuan, Karin namanya. Peristiwa di rumah sakit saat Aya melahirkan pun bisa dibilang lucu dan heboh dengan masuknya June tiba-tiba yang mencari ruangan Aya. June pun ditemukan Ale sudah berada di ruangan dan kemudian dibawa pulang ke rumah dan dihukum Ale, tapi Kopi selalu membantu June. Ale sebenarnya sangat khawatir dengan adanya June yang diketahui tak menyukai anak-anak itu, tapi pada saat melihat June berada disamping Karin kecil yang tertidur pulas setelah sebelumnya menangis, Ale merasa lebih tenang. June pun menjadi seperti penjaga Karin. June selalu menemani Karin sampai Karin beranjak besar. Karin menganggap June adalah sahabat tersayangnya.

Suatu hari, Ale dan Aya mengajak Karin berlibur ke daerah gunung. Namun June dan Kopi tak bisa dibawa ikut, jadi tantenya Aya pun yang diminta untuk menjaga di rumah, walaupun akhirnya June dan Kopi pun lolos keluar dari rumah. Aksi June menyusul Karin ini menunjukkan bagaimana seekor anjing mempunyai kemampuan untuk membaui kemana majikannya pergi. Juga ada adegan dimana June sempat mengambil sate pelanggan disebuah warung sampai mengakibatkan June diikat dipohon oleh pelanggan tersebut dengan maksud mau dijual. Untung saja ada anak laki-laki yang menolong June.

Sementara itu, Karin menikmati liburannya dengan Aya dan Ale. Karin pun bermain di sebuah playground disekitar penginapan, sampai saat seorang anak laki-laki yang bermain membully Karin sehingga membuat Karin sedih. Ia pun melihat ada sebuah jalan yang ternyata menuju ke sebuah hutan. Masuklah Karin disana dan tersesat didalamnya. Aya yang sedang berbincang dengan sesama penghuni penginapan tak sadar Karin sudah tak ada di playground itu saat Ale menjumpai dan menanyakan Karin. Kepanikan Karin yang tak menemukan jalan kembali juga dirasakan oleh Aya dan Ale. Sampai akhirnya June dan Kopi yang ternyata sudah berada disekitaran hutan di lokasi penginapan mendengar suara Karin memanggil.

June masuk ke dalam hutan, sementara Kopi memilih untuk menyusul Ale dan Aya. Disini seperti ada komunikasi antara dua anjing tersebut 😊. Akhirnya June menemukan Karin yang terjatuh. Kemudian mereka berjalan untuk mencari jalan kembali. June sangat melindungi Karin yang tiba-tiba penyakit asmanya muncul dan mengakibatkan Karin pingsan. June pun segera berlari mencari suara Ale yang didengarnya berteriak memanggil Karin. Ternyata Ale menyusul masuk ke hutan setelah Kopi menunjukkan jalan masuk ke hutan yang dilewati Karin dari playground. June pun bertemu dengan Ale, dan langsung membawa Ale menjumpai Karin yang sudah dalam keadaan tak sadar. Setelahnya mereka pun berjalan untuk kembali ke penginapan.

Saat diperjalanan, June melindungi Ale yang menggendong Karin dari sebuah jebakan dengan mendorong mereka berdoa sehingga akhirnya June terkena jebakan tersebut. Kaki June tertancap besi tajam jebakan itu. Mau tak mau Ale meninggalkan June untuk membawa Karin terlebih dahulu kembali, untuk kemudian kembali menolong June yang sudah banyak kehabisan darah. Karin pin segera membaik, namun lain cerita dengan June. Dokter hewan yang menangani June hanya bisa berkata bahwa Ale lebih baik membawa June pulang karena June tak akan bertahan.

Ah, ini adegan yang menyedihkan bagi saya. June pun menutup matanya sesaat setelah Aya berkata bahwa Karin sudah bisa menjaga dirinya sendiri dan mengizinkan June yang sekarat jika ingin pergi. Betapa sedihnya jika kehilangan seorang sahabat, walaupun sahabat itu hanya seekor anjing. Seperti juga kita tahu, anjing termasuk hewan yang sangat setia pada majikannya. Film ini mengajarkan bagaimana kita harus menyayangi dan memperlakukan hewan dengan tulus.

Nah, gimana, ada yang sudah menonton juga? Atau baru mau menonton? Walaupun saya sudah bercerita disini, saya pastikan bahwa menonton film ini langsung akan lebih seru. Anak-anak boleh menonton ini, karena sekalian mengajarkan bagaimana kasih sayang juga bisa diberikan untuk hewan. Selamat menonton, ya! 😊




Referensi:

- wikipedia

- kompas.com

- netflix



#Reviewfilmchindis

#KLIP2021

#Februarike28

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...