Jumat, 20 Januari 2023

Komunikasi tanpa Orang Ketiga: Noktah Merah Perkawinan


Film yang diadaptasi dari sinetron beberapa puluh tahun lalu, kini sukses diangkat ke layar lebar dalam durasi kurang dari dua jam. Sementara dahulu kala, sinetron berjudul Noktah Merah Perkawinan ditayangkan sampai berpuluh bahkan ratusan episode.Awalnya aku mengira ini film tentang perselingkuhan seorang suami yang kemudian meninggalkan istrinya demi perempuan lain. Trailer film yang disajikan cukup membuat hati ini penasaran ingin menyaksikan dalam bentuk layar bioskop. 

Pemeran film ini menurutku cukup meyakinkan. Siapa yang tak kenal Sheila Dara Aisha, Oka Antara, Marsha Timothy, Ayu Azhari, Roy Sungkono, Nungky Kusumastuti, serta Ratna Riantiarno. Emosi dari masing-masing karakter bisa dengan keren dilakukan. 

Di awal-awal film kita langsung disuguhkan adegan seorang Yuli (Sheila Dara Aisha) sedang bertemu dengan tantenya (Ayu Azhari) yang seorang konsultan pernikahan, dan Yuli  bercerita tentang dirinya yang mencintai Gilang (Oka Antara), suami dari Ambar (Marsha Timothy) guru keramik-nya. Well, pada akhirnya tantenya juga konsultan pernikahan yang didatangi oleh Ambar dan Gilang, tanpa Yuli dan tantenya tahu.

Pernikahan Ambar dan Gilang telah dikaruniai dua anak, dan sejatinya mereka adalah keluarga yang bahagia. Entah mengapa, di suatu waktu mereka bertengkar hebat, yang sepertinya berkaitan dengan masalah komunikasi antara mereka berdua yang kerap terjadi salah paham. Sumber masalah komunikasi mereka diantaranya tentang bagaimana Gilang yang tidak terbuka dengan Ambar perihal Gilang yang sering membantu ibu dan kakak Ambar secara diam-diam. Ditambah pula konflik ikut campur tangan ibu Gilang terhadap masalah rumah tangga Ambar dan Gilang, seperti hal yang berkaitan dengan anak-anak mereka.

Ambar merasa Gilang selalu lari dalam setiap masalah yang mereka hadapi. Komunikasi diantara mereka seakan tidak pernah ada titik temunya. Ambar yang ingin segalanya dihadapi bersama, sementara Gilang terlihat lebih santai dan menganggapnya hanya seperti hal sepele dan tak perlu dipermasalahkan.

Kekeliruan Gilang seakan bertambah dengan membiarkan sosok Yuli hadir di dalam kehidupannya, walaupun awalnya hanya sebatas pembicaraan bisnis, Gilang mungkin merasa nyaman berbincang dan bertukar pikiran dengan Yuli yang ternyata juga merasa nyaman kepadanya. Yuli yang selama memiliki pacar namun merasa tak dihargai karena dominasi sepihak. 

Bibit-bibit rasa cinta pun muncul di hati Yuli tanpa ia sadari. Walaupun sepertinya Gilang hanya menganggap Yuli sebagai teman cerita, bukan untuk memunculkan rasa cinta yang lain. Cintanya hanya kepada Ambar, hanya saja komunikasi yang tidak baik menjadi pemicu hingga akhirnya Ambar berada pada titik jenuh dan emosi yang tinggi. Apalagi sejak ia menyadari ada yang berbeda pada interaksi Yuli dan Gilang. Ditambah pula ketika malam hari Ambar menemukan Gilang dan Yuli hendak masuk ke dalam kantor, yang mana sebenarnya Yuli hanya ingin menunggu jemputan.

Siapapun dia, jelas seorang istri akan berpikiran tak baik dan marah terhadap apa yang dilakukan oleh Gilang dan Yuli. Tak sepatutnya Gilang sebaik itu kepada perempuan lain, dan Yuli seharusnya bisa menjaga sikap serta tidak membiarkan perasaan cintanya tumbuh pada orang yang salah. Ya, orang yang sudah memiliki ikatan pernikahan sah. Walau perasaan cinta tak bisa ditahan dan dipaksa, tetapi masih ada akal pikiran dan hati yang bisa digunakan untuk menangkis sesuatu hal yang jelas keliru dan bisa menyakiti orang lain.

Di dalam rumah tangga, memang masalah komunikasi sungguh merupakan hal yang sangat vital untuk selalu dijaga keberlangsungannya. Komunikasi yang baik, efektif dan produktif. Sebab ada dua orang yang isi kepala dan perasaannya yang berbeda, sehingga komunikasi inilah yang semestinya bisa menjembatani perbedaan, sehingga pasangan dapat  menemukan suatu kesepakatan yang pada akhirnya bisa sama-sama menerima dengan bahagia.

Memang sulit, tetapi harus dilakukan jika ingin hubungan antara pasangan bisa langgeng dan berjalan dengan baik. Happy ending film ini membuat haru, dan seakan menyampaikan pada kita bahwa komunikasi yang baik memang harus sejalan dengan perasaan sayang dan cinta yang dimiliki.


Sumber: google


#KLIP2023
#Reviefilmchindis

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...