Jumat, 20 Januari 2023

Beberapa Caraku Mencoba Konsisten Menulis

 

Menulis merupakan salah satu cara untuk kita menuangkan apa yang kita pikirkan, rasakan, lihat, dengar dan alami. Pastinya semua orang, sebagian besar, pasti pernah dan mungkin suka menulis, apapun itu jenis dan bentuknya.

Kalau menulis sudah menjadi bagian dari dirinya dan selalu ingin dikembangkan agar menjadi sebuah kebiasaan, hingga konsisten dalam menulis, tentu saja ada beberapa hal yang mesti dilakukan.

Kali ini aku ingin mencatat beberapa tips agar bisa menulis dengan konsisten, yang mana hal ini sedang berusaha juga aku lakukan dan sedang aku lakukan pula.

NIAT.
Tentu saja niat adalah modal yang paling utama diperlukan jika memang benar-benar ingin konsisten dalam menghasilkan sebuah tulisan. Tulisan disini tak berarti harus yang ilmiah atau berbentuk cerita. Menulis curahan hati pun termasuk.
Membangkitkan niat lalu menjaganya agar tetap berada pada koridor untuk menghasilkan tulisan yang rutin, sangatlah diperlukan agar dari dalam hati dan pikiran bisa tertanamkan semacam kewajiban untuk menulis.
Niat yang utuh dan sungguh-sungguh, sudah pasti hasilnya akan berbeda dengan orang yang mempunyai separuh niat, atau bahkan niat yang asal-asalan. Disini akan terlihat mana yang terlatih dan mana yang nantinya akan tertatih.

SEMANGAT.
Sudah ada niat, maka dipadukanlah dengan semangat. Semangat yang tinggi untuk menulis akan membuat kita juga merasa tertantang untuk menghasilkan karya. Dengan adanya semangat yang tinggi untuk menghasilkan sebuah tulisan, maka hasilnya pun akan lebih terlihat menarik.

BERANI MEMULAI.
Berani untuk memulai menulis ini rasanya dibutuhkan rasa percaya diri yang kuat pula. Tetapi jika tak dimulai-mulai, maka tak akan bisa terlihat hasil tulisannya.
Dengan berani untuk memulai, kita pun bisa sekaligus menetapkan target tulisan yang akan kita hasilkan. Kita bisa tahu sejauh mana tulisan kita diterima oleh pembaca, dan ini bisa jadi bekal untuk tulisan berikutnya.

CARI WAKTU.
Menulis pastinya butuh waktu. Apakah itu hanya beberapa detik, beberapa menit, beberapa jam atau mungkin menulis disela-sela pekerjaan. Dengan begitu, menulis akan lebih terarah.
Menyisihkan sedikit waktu untuk menulis perlu juga dilakukan. Yang penting kita berusaha tetap konsisten dalam menulis.

JANGAN TAKUT.
Menulis saja tanpa ada beban. Mau menulis bebas atau free writing maupun menulis dengan tatanan, yang terpenting dilakukan tanpa ada perasaan terpaksa dan beban.
Jangan terus-menerus dilanda rasa khawatir tidak ada yang membaca hasil tulisanmu. Kalahkan rasa takut menjadi karya tulisan yang menghibur dan bermanfaat. Kritik dan saran itu wajar, dan ini bisa menjadi masukan agar kedepannya bisa lebih baik lagi.

MEMBACA.
Yang tak kalah pentingnya adalah membaca. Biarpun judulnya adalah tips untuk menulis, namun membaca merupakan salah satu cara juga agar kita bisa termotivasi untuk konsisten menulis.
Dengan membaca, tentu saja perbendaharaan kata-kata kita akan lebih banyak. Kita juga akan banyak mendapatkan ide tulisan dari hasil karya orang lain. Sehingga kita pun bisa ikut termotivasi untuk menulis dengan konsisten.

Menulis dengan konsisten memang membutuhkan alasan yang kuat mengapa kita harus atau mau selalu menghasilkan hasil karya. Dengan konsisten, kita pun sekaligus bisa berkomitmen untuk menghasilkan sebuah tulisan dengan rutin.

Rutin disini, bukan berarti serta merta harus dilakukan setiap hari layaknya buku harian. Namun rutin dan konsisten disini ialah ketika kita membuat sebuah tulisan dalam keteraturan waktu, atau produktif dalam waktu yang teratur.

Misalkan membuat tulisan tentang hal makanan, kita bisa atur mungkin dua hari sekali, tiga hari sekali atau mungkin seminggu sekali. Bukan dalam jeda yang lama.

Konsisten disini artinya kita benar-benar paham untuk menghasilkan sebuah tulisan dengan rutin, sehingga bisa terlihat runutan atau kronologinya.

Kira-kira seperti inilah beberapa cara yang sedang aku coba jalani agar bisa konsisten dalam menulis, walaupun terkadang ada hal-hal yang tiba-tiba membuatku terjeda. Semoga tetap semangat dan memunculkan kembali niat untuk menulis.

sumber: google

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...