Sabtu, 21 Januari 2023

Hidangan Misterius: The Menu


Beberapa kali melihat flyer film the Menu ini di media sosialku. Pun ketika membuka aplikasi menonton Disney's Hotstar, The Menu ini nangkring di halaman depan sebagai film yang sedang trending.

Terus terang saat membaca sedikit sinopsis film ini, aku masih dibalut rasa penasaran, mengapa film ini bergenre comedy horror. Tetapi aku tak langsung membuka browser untuk mencari tahu lebih dalam sinopsis, yang bahkan sekaligus spoiler film tersebut. Aku memutuskan untuk menontonnya saja.

Aku bukan orang yang anti film's spoiler. Santai saja. Kalau sudah tahu ceritanya, bukan berarti aku lantas tak ingin menontonnya, karena menurutku cerita dari membaca dan mendengar dari orang lain, belum tentu sama kepuasannya dengan langsung menontonnya. 

Back to The Menu. Jujur, aku tidak hafal dengan para pemeran, walaupun pemeran utamanya sekalipun. Dari info di Google, pemeran utamanya adalah Anna Taylor Joy sebagai Margot, Ralph Fiennes sebagai Julian Slowik sang chef, dan Nicholas Hoult sebagai Tyler si 'food enthusiast', bisa dibilang seperti itu.

Ceritanya, ada beberapa orang yang diundang oleh Julian Slowik untuk menikmati sajian menu makanan di restoran yang letaknya di Hawthorn, sebuah pulau yang harus didatangi menggunakan perahu. Suasana pulau ini cukup sepi, hanya ada chef Slowik dan para asistennya yang cukup banyak.

Margot dan Tyler menjadi salah satu pasangan yang ikut serta di antara para kaum elit seperti aktor, pengusaha yang mendanai Hawtorn, pasangan kaya, kritikus dan editor makanan.

Di awal-awal sajian menu, nampak biasa saja. Terus terang, film ini memang menampilkan sajian menu makanan yang cukup membuat liur terteguk melihatnya. Benar-benar all out scenes dalam membuat sebuah film yang berhubungan dengan makanan. Seperti yang sering kita lihat di menu-menu makanan hotel atau master chef hehehe.

Julian Slowik, sang chef, rupanya sangat ahli dalam menyajikan setiap menu makanannya. Begitu apik, cantik, dan rasanya menurut para pengunjung pun enak. Tak terkecuali Tyler yang begitu antusias menikmati setiap menu yang dikeluarkan secara bergantian. Namun berbeda dengan Margot yang terlihat kurang semangat dan antusias menikmati, terlebih ketika masuk pada menu ketiga, yaitu makanan roti tanpa roti, hanya disajikan beberapa topping-nya seperti selai. Ini membuat orang-orang merasa ada yang janggal.

Kemudian disaat menu keempat disampaikan oleh Slowik, dan kekacauan pun semakin muncul dengan adegan bunuh diri salah seorang anak buah Slowik di depan mata kepala para undangan. Bahkan sang pengusaha kaya yang berusaha kabur karena tak sanggup melihat hidangan menu Slowik pun harus menerima jarinya dipotong karena menentang menyelesaikan sajian menu sampai selesai.

Margot sadar ada keanehan disini. Ada yang tak beres. Slowik juga merasa bahwa Margot terkesan mencurigakan, apalagi sejak dia memperhatikan bahwa Margot tak memakan menu makanan yang disajikan. Slowik ingin memastikan siapa Margot sebenarnya, sebab dalam list tamu yang tercantum awalnya bukanlah nama Margot, melainkan nama seseorang pilihan Tyler.

Slowik menyadari Margot bukanlah orang yang seharusnya hadir. Tyler penyebab Margot akhirnya ikut menemaninya ke Hawthorn, dan akhirnya Slowik pun mengetahuinya. 

The Menu ini bisa dibilang sebuah film yang mengisahkan tentang kemarahan, kekecewaan, dan kehilangan arah akan passion dari seorang chef. Sehingga itulah sebab ia mengundang beberapa orang yang menurutnya tidak menghargai adanya dirinya dan juga hasil menu makanan buatannya. Ia kesal karena tak ada yang mengingat nama menu makanan yang ia sajikan, para pengusaha yang mencuranginya, serta kesal karena orang hanya bisa mengkritik dan menganggapnya biasa saja dalam menyajikan sebuah menu makanan.

Seru sih, dan awalnya sedikit bingung. Apalagi ketika di akhir-akhir film, hanya Margot yang terbebas dari Hawthorn sekaligus membawa cheese burger yang dibuat langsung oleh Slowik karena permintaan Margot. Tak sengaja Margot melihat dokumentasi Slowik sejak awal memasak dengan cinta dan passion-nya. Terlihat pada sebuah foto Slowik saat muda yang bahagia ketika membuat cheese burger.

Bisa dikatakan Margot selamat karena cheese burger, ya? Sementara chef, karyawan lainnya serta para undangan lainnya pada akhirnya tak selamat bersama dengan menu terakhir yang begitu manis.

The Menu menyajikan suatu alur cerita yang cukup menarik, sedikit berpikir, dan sedikit membuat kaget. Ini menurutku. Mungkin dengan menonton, baru bisa lebih menikmati jalan ceritanya, sekaligus memanjakan mata dengan presentasi makanan yang disajikan dengan begitu indah. Yuk, mari nikmati The Menu!


Sumber gambar : google

#KLIP23 #Jan21 #Reviewfilmchindis





Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...