Jumat, 28 Agustus 2020

Bermental Kaya?

Suatu ketika aku menemukan sebuah gambar yang kata-katanya bertulisan ciri-ciri orang bermental kaya. Sepertinya ini hanya beberapa ciri yang berkaitan dengan dunia jual beli atau dalam hal berdagang. Sebab disini dikatakan bahwa ciri-cirinya ialah yang pertama, tidak menawar (apalagi ke teman). Lalu kedua, tidak meminta 'free' ongkos kirim. Dan yang ketiga, tidak minta transfer bank yang sama. Ya, ini adalah tentang mental kaya seorang pembeli 😊.
Ketiga hal ini sebenarnya kerap terjadi saat jika melakukan perdagangan, baik secara 'online' maupun 'offline'. Secara tidak langsung cukup membuatku tersenyum saat pertama kali membaca dan itu benar adanya aku sering temui. Dan tidak aku pungkiri, aku pun pernah melakukan salah satu hal tersebut 😊. Ya menurutku, sebagai manusia dan sebagai pembeli rasanya wajar saya jika meminta atau melakukan hal tersebut, karena tentunya kita pun ingin mendapatkan sesuatu dengan mengeluarkan dana seminimal mungkin.
Jika coba melihat satu persatu isi yang dimaksud, seperti tidak menawar harga suatu barang (apalagi ke teman), kadangkala kita tidak bermaksud jahat, sebab tawar menawar ialah suatu hal yang lumrah dalam berdagang agar mendapatkan harga yang cocok. Menurutku sah-sah saja, selagi tawaran itu wajar. Hanya saja, jika jelas sudah tertera harga dituliskan dan diinfokan, mungkin seharusnya kita paham bahwa itulah harga barang tersebut. Kecuali di awal ada pemberitahuan bahwa harga tersebut bisa dinegosiasikan atau boleh ditawar. Tambahan kata 'apalagi ke teman' sepertinya karena banyak kejadian demikian, yang mana kita tidak tahu betapa sulitnya teman kita berusaha mendagangkan barangnya, dan bisa jadi juga keuntungannya kecil sekali. Hubungan pertemanan pun kadang bisa jadi kurang baik, sebab ada rasa tidak enak jika tidak memenuhi.
Untuk masalah 'free' atau gratis ongkos kirim ini juga paling dicari dan ditunggu oleh para pembeli. Sebab, ini akan menghemat pengeluaran ongkos kirim yang besarnya tergantung jarak dan berat barangnya. Saat ini malah 'marketplace' banyak yang menawarkan subsisi ongkos kirim sampai ke gratis ongkos kirim. Ya menurutku, mungkin kalau melalui 'marketplace' kita boleh saja mengejar hal itu, tapi jika bukan melalui aplikasi jual barang itu, mungkin sebaiknya kita sebagai pembeli tetap menanyakan besaran ongkos kirim dan menanggungnya sesuai dengan perhitungan berat dan jarak.
Yang ketiga yaitu tidak meminta transfer bank yang sama ☺. Jujur saja dulu aku pernah bertanya kepada salah satu penjual apakah dia mempunyai rekening bank yang sama denganku 🤭. Sebenarnya penjual berhak menggunakan bank apapun untuk memudahkannya menerima transferan maupun sebaliknya. Dan sekarang aku hampir tidak pernah tanya rekening bank yang sama dengan yang kumiliki jika aku akan bertransaksi, dan aku anggap biaya transfer bank ini sebagai biaya aku menggunakan jasa bank.
Nominal yang dikenakan bank sebagai biaya transfer antar bank biasanya tidak lebih dari 10 ribu, namun memang beberapa orang merasa keberatan. Namun akhir-akhir ini ada aplikasi yang cukup memudahkan orang-orang melakukan transfer bank ke rekening orang lain yang berbeda bank, dan tidak ada dikenakan biaya transfer. Jadi, menurutku ya ini pilihan masing-masing, jika mau repot bisa mengunduh aplikasi tersebut dan harus mau menunggu antrian transferan kita diproses, tapi jika mau yang mudah maka ikhlaslah dalam menanggung biaya transfer ☺.
Jadi dari ketiga ciri-ciri yang dituliskan tersebut ialah kembali kepada diri kita sendiri. Karena mungkin maksud dari 'bermental kaya' (dalam berdagang) disini ialah bahwa kita diharapkan selalu memelihara rasa optimis di dalam diri bahwa kita bisa memperoleh sesuatu tanpa harus menyusahkan orang lain (dalam hal ini penjual). Dan menurutku memang 'mindset' seperti ini yang perlu selalu kita ingat dan terapkan (sebisa mungkin) ❤
*referensi: google, foto google fb

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...