Jumat, 24 September 2021

Kampung Komunitas, untuk membawa Ibu Lebih Berkualitas

 


Beberapa hari lalu, ketua kampung komunitas di regional IP Samkabar berbagi pengetahuan dan informasi kepada para anggota member Ibu Profesional khususnya di regional kami. Sesuai dengan judul pada gambar flyer, ketua kampung komunitas menyampaikan beberapa hal agar kita lebih mengenal dekat dengan Kampung Komunitas.


Di Ibu Profesional, akan ada tiga penjurusan komponen saat kita selesai mengikuti proses orientasi foundation selama beberapa minggu (orientasi foundation batch terbaru kemarin berlangsung sekitar enam minggu). Setelah lulus dari kegiatan dan proses orientasi foundation, maka para member akan diminta memilih jurusan, komponen mana yang akan diikuti. 


Komponen penjurusan yang disediakan  tersebut adalah Institut/Perkuliahan, Kampung Komunitas dan Taman Sejuta Cinta.


Nah, jika kita memilih Kampung Komunitas sebagai komponen penjurusan, maka sebagai warga kampung pada regional masing-masing, kita akan diberikan pilihan untuk mengambil "rumah" yang kita inginkan, tentunya sesuai dengan passion dan minat yang dimiliki.


Disini dijelaskan bahwa ada tiga "rumah" yang dapat menjadi pilihan para warga untuk bermain, belajar, berkarya, berkembang dan berdampak bagi sesama, yaitu rumbel, rumin dan rumba.


Rumbel (Rumah Belajar)


Ini adalah wadah yang cocok untuk kita dapat mengembangkan diri melalui passion juga minat yang kita miliki. Sehingga dengan bergabung dan bertemu dengan teman-teman dengan memiliki kesamaan, diharapkan kita bisa lebih berkembang dan berkarya.

Sebagai contoh antara lain seperti rumbel menulis, rumbel boga (memasak), rumbel bahasa Arab, dan masih banyak rumbel lainnya. 


Rumin (Rumah Bermain)


Tujuannya disini agar kita dapat saling menguatkan bonding atau keterikatan antar ibu dan anak, juga antar para ibu. Contohnya seperti rumin playdate, yang mana disini ibu dan anak bisa berbagi ide dan bermain bersama-sama dengan warga lain.


Rumba (Rumah Berbagi)


Warga disini boleh dan dapat berbagi ilmu yang dimiliki kepada sesama, apapun itu yang penting tentunya bermanfaat dan berdaya guna. Contohnya seperti rumbel gasewa (keluarga sehat jiwa) yang kebetulan ada di regional kami, dimana pada rumbel gasewa ini kita berbagi ilmu dan pengetahuan tidak hanya kepada warga kampung komunitas, tetapi juga kepada masyarakat luas.


***


Tentu saja selain tiga "rumah" yang akan membantu kita mengembangkan diri tadi, kita juga diajak berseru-seruan bersama di beberapa wadah yang juga tak kalah bermanfaat. Yaitu, adanya Media Sosial Komunitas, Superkamp, Kampung Bakat dan KLIP atau Komunitas Literasi Ibu Profesional.


Media Sosial Komunitas


Seperti yang kita sudah banyak ketahui, media sosial saat ini bisa dibilang banyak digunakan untuk berbagai kegiatan. Tak hanya untuk kebutuhan pribadi, namun digunakan juga untuk komunitas dalam memberikan segala macam informasi kegiatan yang bermanfaat bagi anggotanya. 


Berita-berita baik yang disajikan tentu saja akan berguna bagi para anggota atau warga komunitas dalam mendapatkan info-info acara maupun ilmu pengetahuan.


Saat ini, Ibu Profesional bisa dijumpai pada platform media sosial Facebook, Instagram dan Youtube Channel. See, wanita pun bisa berkarya dan memberikan manfaat baik melalui penggunaan media sosial yang tepat.


Superkamp


Nah, kalau Superkamp ini merupakan sebuah program bootcamp bagi warga yang ingin mengambil peran di kampung komunitas. Jebolan Superkamp ini nantinya akan menjadi calon-calon pemimpin hebat di kampung-nya masing-masing. 


Jadi para warga kampung komunitas yang ingin lebih mengembangkan dirinya, boleh sekali untuk mengikuti program ini.


Kampung Bakat


Kampung bakat ini merupakan program yang termasuk baru juga. Ini adalah program nasional yang mana para warga terpilih akan diajak berlayar untuk lebih mengasah lagi passion dan minatnya


Warga kampung yang mengikuti program ini diharapkan nantinya akan menjadi kader pengembangan rumbel (rumah belajar) di regional masing-masing. Sehingga mereka yang mengikuti kegiatan di kampung bakat ini akan benar-benar ditempa dan digali kemampuannya sesuai passion dan minat yang dimiliki untuk dikembangkan.


KLIP


Last but not least, ada KLIP, atau kepanjangannya adalah Komunitas Literasi Ibu Profesional. Seperti dilihat dari bagian namanya, literasi, artinya disini adalah para warga kampung yang senang untuk menulis. Disini mereka akan mengasah kemampuan dan keahliannya dengan berbagai kegiatan literasi yang pastinya sangat seru dan menantang. 


Anggota KLIP setiap tahunnya akan diberi tantangan untuk menulis selama setahun, dimana setiap bulan dan per empat bulan akan dinilai dan diberi raport yang melihat konsistensi dalam menulis dengan batas minimal kata setiap tulisan. Selain itu juga ada Klub Buku, tantangan menulis setiap minggu dengan tema tertentu, juga ada sharing tentang ilmu-ilmu kepenulisan dan literasi.


Platform media sosial yang saat ini digunakan KLIP bisa dilihat pada Facebook dan Instagram. Disanalah berbagai informasi tentang kegiatan KLIP bisa diperoleh.


***


Mengikuti kampung komunitas pastinya sangat seru dan menyenangkan. Karena disini, kita dapat mengembangkan diri, beraktivitas dan berkarya bersama. Tak cuma menambah teman sesama passion dan minat, tetapi sekaligus menambah ilmu. 


Tentunya, untuk menjadi warga kampung komunitas ini, pastikan kita sudah melewati kegiatan orientasi foundation, setelah berhasil mendaftar untuk menjadi bagian dari member Ibu Profesional. 


Bermain, belajar, berkarya, berkembang, berdampak, bermanfaat, itulah tujuan dari kampung komunitas ini dalam membersamai dan menghasilkan ibu yang lebih berkualitas dan bahagia.



#KLIP2021

#Septemberke24


Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...