Sabtu, 17 April 2021

Surga Yang Tak Dirindukan (Sekuel Ketiga)

Film Surga Yang Tak Dirindukan (SYTD) 3 baru saja tayang di salah satu platform aplikasi film Disney+ Hotstar. Menurut berita yang kubaca, awalnya film ini akan ditayangkan di bioskop. Namun karena untuk menghindari resiko adanya pandemi yang masih berlangsung, sementara film ini cukup mempunyai banyak fans, begitu tuturan sang produser, bapak Manoj Punjabi, maka akhirnya dipilihlah Disney+ Hotstar sebagai media penayangan film ini.


Aku sendiri mengikuti film ini sejak SYTD pertama dan kedua. Film ini bergenre keluarga, meskipun banyak dialog dan konflik orang dewasa di dalamnya. Dan film ini menurutku cukup menguras emosi, antara adanya bahagia, kecewa, juga kesedihan. Aku sendiri sempat meneteskan air mata saat menonton SYTD 2. Eh, ga cuma aku, beberapa penonton di bioskop saat itu pun juga 😁.


Balik ke film STYD 3 yang rilis tayang tanggal 16 April 2021 kemarin, aku pun tak ketinggalan ikut menonton selepas ibadah tarawih. Pada sekuel ketiga ini dengan Pritagita Arianegara sebagai sutradaranya, ada beberapa pemain lama dan ada juga beberapa perubahan pemain baru. Fedi Nuril disini masih berperan sebagai Prasetya. Sementara Meirose yang sebelumnya diperankan oleh Raline Shah, sekarang digantikan oleh Marsha Timothy. Dan disini pula, Reza Rahadian yang awalnya pada SYTD 2 berperan sebagai seorang dokter, kali ini berganti peran menjadi ayah kandung Akbar (anak Meirose) bernama Ray. Pemeran anak pun tak kalah apik, Zara Leola didaulat berperan sebagai Nadia dan Ali Fikry sebagai Akbar.


Pemeran-pemeran pendukung seperti Tanta Ginting sebagai Hartono dan Kemal Pahlevi sebagai Amran, masih menjadi peran duo pengingat Pras. Lalu ada Olin Mendeng sebagai Dara dan Zsa Zsa Utari sebagai Mima, teman dekat Mei Rose. Serta ada pula artis senior Lydia Kandou sebagai oma Nungky, ibunda Ray.


Akting Fedi Nuril, Marsha Timothy dan Reza Rahadian sebagai tiga orang pemeran utama disini tak perlu lagi diragukan. Peran Pras, Meirose dan Ray disini menyatu dengan mereka, walaupun di awal-awal mungkin tidak cuma aku yang membandingkan peran Meirose terdahulu. Ya, pasti sebagian penonton lainnya pun merasa jadi berbeda sebab di dua film sebelumnya sudah 'terbiasa' dengan Raline sebagai sosok Meirose. Tapi, percayalah, kalau sudah menonton film SYTD 3 ini, sosok Meirose akan melekat pada Marsha 😊. Reza Rahadian dengan penampilan rambut semi gondrong cukup asyik dilihat, seperti biasa, pesona dan aktingnya sama-sama cakep hehe… 😁 Sama hal nya dengan Fedi Nuril yang sudah melekat banget sama sosok Pras. 


Film SYTD 3 ini berdurasi sekitar 120 menit, dan walaupun dengan pemeran yang berbeda dari sekuel sebelumnya, menurutku cukup berhasil juga mengaduk emosi. Bagaimana cara Pras dan Meirose menghadapi dan menyelesaikan masalah, bagaimana para teman-teman dekat memberikan semangat dan mengingatkan Pras juga Meirose, lalu bagaimana kedua anak mereka, Nadia dan Akbar menyikapi persoalan kedua orang tua mereka, semua disajikan dengan menyentuh. Ditambah lagi dengan adanya Ray yang mencoba masuk kembali ke dalam kehidupan Meirose, sementara Meirose seutuhnya telah memilih kehidupannya sekarang dengan Pras dan kedua anak mereka. Aku sedih juga jadinya, tapi juga kagum akan kekuatan rasa sayang dan kesetiaan Meirose.


Konflik pada film ini dimulai sejak munculnya Ray yang ternyata seorang pemilik dari yayasan tempat Akbar bersekolah. Secara tak sengaja Ray bertemu dengan Meirose di peternakan milik Ray saat Meirose mengantar Akbar, setelah sekian lama mereka terpisah, dimana menurut Meirose ia ditinggalkan, namun Ray akhirnya menjelaskan bahwa dia dipenjara lima tahun lalu berusaha selalu mencari Meirose sampai ke Budapest. Pras yang sedang mengalami masalah pekerjaan pun terpaksa harus menjual rumah kenangannya bersama Arini. Sementara Meirose akhirnya berusaha untuk jujur bahwa Ray ingin kembali padanya, dan ini menyebabkan Pras emosi sebab Meirose tak langsung memberitahu saat mereka sudah pernah bertemu. Pras membawa Nadia ke rumah kontrakan, sementara Meirose membawa Akbar ke rumah Dara, sahabat sekaligus partner di butiknya. 


Tak hanya konflik orangtua, disini pun diselipkan bagaimana Nadia yang tak menginginkan lagi untuk mendongeng seperti ibunya, bunda Arini, karena sekarang dia lebih menyukai dance, namun tak berani berterus terang kepada Pras. Lalu kebingungan Akbar menghadapi orang tua mereka yang bertengkar dan berpisah rumah. Ya memang, kalau orangtua berselisih, sudah bisa dipastikan, anak-anak pun bisa menjadi imbasnya. Namun disini, Nadia tak lantas terpuruk, tapi dia menjadi penyemangat Pras untuk mempercayai dan  kembali pada Meirose.


Kesetiaan Meirose teruji, karena dia ia sudah tak menginginkan kembali pada Ray. Meirose ingin membangun surga dengan Pras. Pras yang akhirnya menyadari kesalahpahaman ini pun, berbesar hati menerima kehadiran Ray, ayah kandung Akbar. Sama hal dengan Meirose, Pras pun tetap ingin bersama Meirose juga kedua anak-anak mereka, dan mengakui keberadaan Ray yang bagaimana pun mempunyai hak untuk bertemu dan bersama Akbar. Ray akhirnya harus menerima keputusan Meirose dan Pras.


Rasanya, kali ini aku tak perlu spoiler film SYTD 3 ini secara detail lagi, ya 😁. Karena akan lebih seru dan menyentuh jika ditonton langsung. Apalagi dengan sentuhan lagu soundtrack berjudul Selamanya Cinta yang dinyanyikan oleh Bunga Citra Lestari pada film, membuat makin menyentuh dan terharu. BCL memang ciamik membawakan lagu ini, benar-benar dari hati sehingga yang mendengarkan pun terbawa perasaan 🥰.


So, yang mau menonton, bisa coba instal platform dimana film SYTD 3 ini ditayangkan. Pesan para pemain yang muncul di beberapa akun Instagram, jangan nonton yang bajakan 😎. Yang belum nonton atau agak-agak lupa dengan cerita SYTD 1 dan 2, menurutku, coba ditonton dulu, supaya sejalan sama yang sekuel ketiga ini 😁.


Baiklah, selamat menonton ya ✌



Referensi
Film SYTD 3
Google


#reviewfilmchindis

#tulisanchindis

#KLIP

#Aprilke17







Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...