Kamis, 11 November 2021

Drama Seri Korea: Hometown Cha cha cha

 


Drama seri Korea sekarang memang sedang hangat dan banyak dibicarakan orang, apalagi sampai ada web yang berisi tentang per-drakor-an. Tentu saja yang dibahas mengenai review film atau drama Korea tersebut, sampai pada para aktor dan aktrisnya.


Film dari Korea sebenarnya aku awal menonton sekitar belasan tahun lalu. Lalu mulailah ramai bermunculan film-film dan drama Korea lainnya. Sayangnya aku tidak pernah mengikuti drama tersebut, karena mungkin saat itu aku tidak terlalu bisa menonton yang berseri-seri karena ada hal lain yang kukerjakan.


Di tahun 2020 kemarin, karena timeline media sosialku berseliweran tentang satu drama Korea berjudul World of Married Couple yang diperankan oleh Kim Hee-ae, Park Hae-joon, dan Han So-hee. Mendengar nama pemainnya saja aku masih asing karena tidak terlalu mengikuti perkembangan dunia entertainment khususnya dari Korea. Ini adalah drama korea pertamaku yang benar-benar aku tonton dari awal sampai selesai. Meskipun katanya drama ini adaptasi dari serial televisi Inggris yang berjudul Doctor Foster, namun cukup menarik untuk disaksikan.


Drama Kehidupan di Sebuah Desa


Anyway, kali ini aku bukan ingin menulis tentang serial tersebut, melainkan serial drama Korea yang kedua bagiku, berjudul Hometown Cha cha cha. Drama ini tak sengaja aku lihat di platform Netflix mendapatkan ranking bagus, dan saat kubaca sinopsisnya, sepertinya memang menarik. Aku masih belum tahu siapa pemerannya. Walaupun saat itu film Squid Game yang juga berasal dari Korea sedang mendapat peringkat atas juga, namun aku tidak terlalu tertarik dengan film genre thriller semacam itu.


Well, judulnya menurutku unik. Hometown Cha cha cha. Sempat berpikir apakah maksudnya akan ada tarian cha cha cha, ataukah sebuah drama musikal. Pemeran utama drama Korea ini dibintangi oleh Kim Seon Ho sebagai Hong Du-Sik dan Shin Min-a sebagai Yoon Hye-Jin sang dokter gigi.


Dari resensi yang kubaca, drama ini berkisah tentang seorang dokter gigi perempuan yang sudah berusia matang, yang hidupnya bisa dibilang berkecukupan, memutuskan membuka klinik gigi di sebuah desa di tepi pantai. Cerita baru di kehidupannya pun terjadi, dengan mengenal seorang pemuda di desa itu, sehingga mengubah cara pandangnya yang menjadi lebih baik dan bijak.


Awal Cerita


So, mulailah aku menonton dari episode pertama di sela waktu senggang. Episode awal dibuka dengan kemunculan Yoon Hye-Jin sang dokter gigi. Kehidupannya nampak menyenangkan dan berkelas, namun ternyata ia menyimpan sebuah kenangan tentang ibunya yang telah tiada sejak ia kecil, dan itu membuatnya sedih. Apalagi beberapa tahun kemudian, ayahnya menikah dengan perempuan lain. 


Suatu hari, Yoon Hye Jin berselisih paham dengan atasannya, yang menyebabkan ia mengundurkan diri. Hari-harinya tidak begitu baik sejak itu, setelah ia tanpa sadar karena mabuk, menuliskan kalimat-kalimat yang mencoreng nama atasannya di sebuah grup rumah sakit. Merasa bingung dan tak terarah, ia pun pergi ke desa Gongjin yang terletak di tepi pantai. Disitu ia mengenang saat berlibur dengan kedua orang tuanya dan membuat foto keluarga di pantai, dibantu oleh seorang kakek dan cucunya yang kebetulan lewat melintasi mereka.


Pertemuan yang Membawa Kisah


Di saat sedang terbawa dalam lamunan, tak sadar sepatu mahal yang baru dibelinya, terseret ombak dan salah satu bagian akhirnya ditemukan oleh pemuda setempat yang sedang berselancar, sementara bagian sebelah lainnya tidak ditemukan. Hye Jin meminta pemuda tersebut mencarikan sebelah sepatunya, namun pemuda tersebut menolak karena ia pun menemukan sebelah sepatu itu berada di papan seluncurnya.


Singkat kata Hye Jin akhirnya menggunakan sandal toilet sebuah restoran sashimi yang diberikan pemuda itu. Masalah kembali terjadi, saat mobil Hye Jin mogok, begitupun saat ia ke kedai kopi. Kartu pembayaran tak bisa digunakan karena gangguan sistem, termasuk mengambil uang di ATM. Ia pun terpaksa menerima tawaran pemuda yang akhirnya ia ketahui dipanggil Kepala Hong (Hong Du-Sik), untuk membersihkan cumi-cumi bersama tiga orang nenek di pelabuhan, demi mendapatkan uang tunai untuk memperbaiki mobil dan membayar kopinya.


Keesokkan harinya ia pun bergegas kembali ke Seoul, namun saat di perjalanan, atasannya menelepon dan mengajukan penawaran bekerja asalkan Hye Jin mau meminta maaf. Karena merasa direndahkan, Hye Jin memutuskan untuk kembali ke Gongjin dan berniat membuka klinik disana.


Akhirnya setelah melalui beberapa drama menyewa rumah, tempat untuk klinik berikut renovasinya, klinik gigi Yoon pun dibuka. Teman dekat Hye Jin, Pyo Mi Seon pun menjadi asisten di kliniknya, setelah beberapa waktu menyusul ke Gongjin.


Hye-Jin adalah seorang dokter gigi yang baik, namun sifatnya keras dan terkadang sering merendahkan orang lain, termasuk kepada Hong Du-Sik yang dilihatnya seperti seorang pengangguran namun selalu terlihat sibuk mengerjakan berbagai hal di desa Gongjin itu, seperti melelang ikan, menjadi barista di kedai kopi, membantu para nenek, membantu di toko kelontong, sampai menjadi seorang agen properti.


Penduduk awalnya juga kurang menyenangi Hye-Jin yang terlihat congkak dan selalu memandang rendah mereka. Namun seiring berjalannya waktu, perlahan sikap Hye-Jin pun mulai melunak dan berubah. Sikap dan perhatian para penduduk desa Gongjin yang sangat ramah dan kekeluargaan, membuat Hye-Jin sedikit demi sedikit berubah, terutama kepada kepala Hong. 


Saat orang tua Hye-Jin berkunjung, kepala Hong yang tak sengaja berkata bahwa ia adalah pacar Hye Jin, membuatnya kaget. Orang tuanya yang awalnya kurang suka pun, akhirnya seperti tak masalah jika kepala Hong mendekati putrinya.


Lama kelamaan, Hye Jin merasa bahwa kepala Hong adalah sosok yang ia butuhkan untuk menemani dan mendampinginya. Walaupun sebelumnya ada sosok teman di masa lalu yang kebetulan datang ke desa Gongjin untuk sebuah pekerjaan, menyatakan cintanya yang sudah terpendam lama pada Hye-Jin. Namun, ia lebih memilih kepala Hong karena akhirnya ada cinta yang tumbuh untuk kepala Hong, dan itu berbalas.


Banyak Kisah Kehidupan


Berbagai kisah dan cerita telah mereka lewati bersama di desa Gongjin, seperti saat Hye Jin mengetahui masa lalu kepala Hong sebelum kembali ke desa Gongjin, menemani kepala Hong kala nenek Gam-ri yang telah menjadi bagian hidup kepala Hong semenjak kakeknya tiada itu meninggal dunia, serta kala berbagai masalah yang terjadi di desa Gongjin terjadi.


Mereka pun akhirnya memutuskan untuk menikah dan Hye-Jin memilih tinggal di desa Gongjin bersama kepala Hong. Semua menyambut gembira dengan keputusan dan berita bahagia itu.


Pada drama seri Hometown Cha cha cha yang terdiri dari 16 episode ini, bukan hanya melulu diceritakan tentang kisah Yoon Hye-Jin dan Hong Du-Sik. Ada beberapa kisah yang terselip dan memberikan banyak pembelajaran di dalamnya. Diantaranya cerita tentang tiga orang nenek yang selalu bersama, yang mana salah satunya adalah nenek Gam-ri. 


Kemudian ada seorang penyanyi tempo dulu yang mempunyai kedai kopi dan seorang anak perempuan remaja. Lalu ada kisah tentang seorang pemilik restaurant dengan seorang anak lelaki pintar, namun bercerai dengan suaminya karena alasan yang tak pernah diketahui oleh suaminya. Kisah pasangan suami istri yang kurang saling memperhatikan pun menjadi sorotan, dimana sang istri yang bekerja keras dalam keadaan hamil dan sang suami yang kurang memberikan perhatian dan peka pada istrinya.


Ditengah cerita pun, kemunculan seorang sutradara terkenal yang ingin membuat sebuah tayangan menjadi kisah tersendiri, karena yang bernama sutradara Ji menyukai Hye-Jin. Terjadi persaingan yang lucu dan tak terlihat antara kepala Hong Du-Sik dan sutradara Ji untuk mendapatkan perhatian Hye-Jin. Namun semua berakhir dengan baik dan menerima pilihan Hye-Jin.


Terselip pula kisah cinta teman dekat Hye-Jin, Pyo Mi Seon dengan seorang polisi setempat yang sangat kaku dalam bersikap. Polisi tersebut akhirnya menyadari bahwa ia pun menyukai Mi-Seon dan mengakui bahwa ia pemenang lotre yang selama ini tak pernah diketahui semua orang.


Pelajaran Kehidupan di Setiap Kisah


Ada beberapa hal dalam kehidupan yang bisa dipetik dari beberapa kisah drama ini. Masing-masing memberikan sebuah pelajaran yang berharga dan bisa menjadi renungan kita.


  • Bahwa setiap orang, dibalik wajah senang atau bahagia, tersimpan masalah masing-masing yang mungkin tidak diketahui orang lain. Maka berusahalah untuk memahami keadaan orang lain.

  • Bahwa mendidik seorang anak dalam memberikan apresiasi adalah bukan hanya saat anak mendapatkan prestasi, namun mengapresiasi bagaimana proses berusahanya.

  • Bahwa kita di dunia ini tidak hidup sendirian, ada orang lain disekeliling kita yang akan selalu membantu saat kita dalam keadaan susah dan sedih. Begitu sebaliknya, mengerti dan bantulah orang saat ia membutuhkan.

  • Bahwa kita boleh saja berduka dan bersedih, namun cukupkanlah, agar kita bisa kembali bangkit dan melanjutkan kehidupan maupun rencana baik lainnya.

  • Bahwa jangan pernah merendahkan orang lain, karena itu bisa sangat menyakitkan.

  • Bahwa mencintai orang lain sepenuh hati bukanlah suatu kesalahan dan tidak peduli tentang status sosial tetapi ketulusannya.

  • Bahwa apa yang mudah bagi kita belum tentu mudah bagi orang lain, begitu pula sebaliknya.


Mungkin ada banyak lagi hal yang bisa diambil dan menjadi pelajaran hidup yang tidak tertulis olehku. Tentunya sepanjang 16 episode yang ditayangkan ini membawa cerita tersendiri bagi masing-masing penontonnya. 


Drama seri ini menurutku menarik karena membawa tema yang ringan, mengalir dengan santai, dan mudah dipahami. Ada kisah romantis, perselisihan, perasaan sedih juga terselip komedi. 


Akhirnya tuntas juga aku menonton Hometown Cha cha cha, drama korea keduaku sebanyak 16 episode ini. Selain karena ceritanya, tentu saja aku jadi tahu aktor dan aktris korea lainnya 😊, walaupun belum sehafal para penggemar drakor. 


Anyway, ini ulasan pertamaku tentang drama korea, yang bisa jadi mungkin tak sebaik dan sesuai dengan ulasan penikmat drama korea lainnya. Tetapi, semoga saja bisa dibaca dengan santai, dan tentu saja bisa sekaligus menontonnya bagi yang belum tahu.


Kamsahamida! 🤗



*sumber: 

 Drama seri Hometown Cha cha cha

 Google search-wikipedia

     


#KLIP2021

#Novemberke11

#reviewchindis

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...