Minggu, 15 Agustus 2021

Film "Selesai": Imbas Ketidaksetiaan

 

Tompi baru saja menjadi sutradara pada film keduanya bersama Imam Darto, sebagai penulis script. Dari sumber berita yang kubaca, sebelumnya mereka pernah berkolaborasi pada film Pretty Boys, yang sepertinya belum sempat aku tonton.


Film Selesai ini ditayangkan di aplikasi streaming Bioskop Online. Yang berbeda disini dari beberapa platform aplikasi menonton film, pada aplikasi Bioskop Online ini kita harus membeli tiket untuk bisa menonton film seperti layaknya kita pergi ke bioskop sesungguhnya. Namun tiket yang dibeli dapat digunakan menonton dengan durasi 48 jam sejak kita membelinya.


Tiket yang harus dibayar untuk film ini adalah senilai 40 ribu belum termasuk pajak. Dan cara pembayarannya pun variatif. Disini aku menggunakan aplikasi pembayaran Ovo yang menurutku juga mudah.



Pemeran Film yang Pas (Sesuai)


Bintang film yang memerankan film ini bisa dibilang menurutku pas, sesuai saja. Akting mereka bagus dan menjiwai sekalk. Sebut saja pemeran utamanya seperti Gading Marten yang memerankan tokoh Broto, Ariel Tatum sebagai Ayu sang istri sah dari Broto, dan Anya Geraldine yang memerankan tokoh pelakor. 


Didukung pula oleh Tika Panggabean sebagai Yani, Marini sebagai ibu mertua Ayu dan Farish Nahdi sebagai Dimas, adik Broto. Bahkan Imam Darto juga ikut mengambil peran disini sebagai pacar Yani.



Terlihat Baik-Baik Saja


Settingan latar film ini berkonsentrasi di sebuah rumah yang menurutku nyaman untuk sepasang suami istri. Disitulah pasangan Broto dan Ayu tinggal. Mereka ditemani oleh Yani, seorang pembantu rumah tangga. 


Rumah tangga yang terlihat adem ayem ternyata menyimpan sesuatu yang berkebalikan. Istri yang memendam rasa kecewa dan sakit hati karena sang suami selama dua kali, dua tahun, menyakiti dirinya karena berselingkuh dengan seorang perempuan bernama Anya. 


Sosok istri yang terlihat anggun dan tegar menurutku. Bisa memaafkan dan menerima suaminya yang telah berkhianat kepadanya. Bisa diam dan seolah tenang, dengan dalih kasihan dan sayang kepada ibu mertuanya.



Perasaan Yang Mulai Tidak Tahan


Memendam sesuatu yang tak enak tentunya tak selamanya juga enak. Perasaan terabaikan karena adanya seorang pelakor akhirnya membuat Ayu tak tahan. 


Sebuah underwear bertuliskan nama Anya, selingkuhan Broto, dengan emosi dilemparkan Ayu. 


Istri mana yang tahan dengan kelakuan suami yang tega berselingkuh berulang kali, bahkan dengan wanita yang sama. Jalan satu-satunya adalah meminta cerai dan pergi dari rumah nyaman itu.


Broto memang egois disini. Disaat rumah tangganya seperti diujung tanduk, dia masih saja tak bisa melepaskan diri dari selingkuhannya.



Mertua Membuka Tabir Rahasia


Sesaat hendak meninggalkan rumah setelah bertengkar hebat, tiba-tiba mertua kesayangan Ayu, ibunya Broto, datang dan hendak menginap di rumah mereka.


Alhasil mereka pun bersandiwara seolah tak terjadi apa-apa. Keinginan Ayu pun terpaksa tertahan karena melihat mertuanya begitu baik dan memperhatikan hubungan rumah tangga mereka.


Ternyata Yani adalah mata-mata ibu mertua Ayu yang sengaja diminta menjadi pembantu mereka. Ibu mertua Ayu sudah mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada rumah tangga mereka.


Bukan cuma mengetahui tentang Broto dengan Anya, tapi juga tentang Ayu yang ternyata sering menghubungi Dimas, adik Broto, untuk sekadar curhat karena kesepian dan sakit hati karena perselingkuhan yang dilakukan Broto. 


Sayangnya Ayu tak mendapat tanggapan lebih jauh dari Dimas yang menyadari bahwa dia menghormati iparnya. 



Kesepian dan Depresi


Ternyata drama penemuan underwear dan pesan-pesan teks dan telepon ke nomor Dimas adalah buntut dari rasa kecewa dan kesepian Ayu yang ia buat sendiri.


Rasa cintanya pada Broto seperti tidak terbalaskan dengan sempurna, sehingga ia merasa seperti orang yang tak dibutuhkan. Dia sendiri. Kesepian.


Seorang istri yang memendam rasa cinta sekaligus kecewa karena perselingkuhan suaminya sendiri akhirnya bisa membuat depresi. Dia berhalusinasi. Dia sakit hati, menanggung beban kekecewaan, apalagi saat ditambah berita bahwa selingkuhan suaminya positif hamil. 


Terlihat bahwa dunia seorang istri hancur. Bukan saja karena pengkhianatan suaminya, tapi juga menerima kenyataan bukan dia yang akan memberikan cucu bagi mertuanya, tapi justru sang pelakor. Miris.



Pesan Bagi Lelaki (Hmm)


Setialah. Jika memang sudah jatuh cinta dan mengikrarkan diri menjadi seorang suami dari seorang istri, maka setialah kepada istri. Cinta yang memang sebenar-benarnya cinta. Bukan cinta sesaat karena nafsu sesaat dengan orang lain, lalu mengambil jalan pintas dengan selingkuh.


Akan ada hati yang tersakiti tentunya. Bahkan orang yang tersakiti bisa jadi akan mengambil jalan yang terkadang bisa tidak masuk akal, demi untuk membalaskan dendam sakit hatinya.


Ya, mungkin tidak semua istri. Tidak semua wanita. Tapi film ini bisa dibilang mewakili kejadian yang mungkin saja dan kerap terjadi di sebuah rumah tangga. Dalam realitanya, mungkin saja ada.



Film Dewasa Yang Ringan Ditonton


Menurutku film ini bagus ditonton oleh para pasangan suami istri atau yang mungkin akan menikah. Bahwa kehidupan rumah tangga itu membutuhkan komitmen dan kesetiaan.


Setidaknya itu pesan yang bisa diambil dari film ini. Tidak terlalu berat untuk ditonton dengan durasi tidak sampai dua jam. Film ini disajikan dengan santai, walaupun ada kata-kata yang sedikit vulgar digunakan. Plus ada juga adegan panas namun hanya samar. Itu sebabnya film ini diberi rating usia 17 tahun keatas.


But, ini menjadikan film Selesai jadi asyik untuk ditonton. Ending film terlihat menggantung dan seperti membuat penonton menebak-nebak apa kelanjutan ceritanya. 


Aku cukup surprised dengan plot twist yang disajikan di film kolaborasi Tompi dan Imam Darto ini. So, merapat ke Bioskop Online buat lihat sendiri ending-nya, ya!



Sumber foto: google imdb



#reviewfilmchindis

#filmselesai

#KLIP2021

#Agustuske15

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...