Sabtu, 03 Juli 2021

Ali & Ratu-Ratu Queens: Sebuah Film tentang Rindu Anak kepada Ibu

 

Film baru lagi kini tayang di platform untuk menonton film Netflix di 17 Juni 2021 kemarin. Konon katanya film ini seharusnya ditayangkan di tahun 2020 lalu, namun karena adanya pandemi sehingga baru bisa rilis saat ini. Judulnya Ali dan Ratu-ratu Queens. 


Sejak melihat trailernya beberapa waktu sebelum resmi tayang, aku merasa film ini bakalan keren dan menjadi salah satu daftar film yang bagus untuk ditonton.



Seputar Film dan Pemeran

Ali & Ratu Ratu Queens merupakan sebuah film bergenre drama komedi yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi dan ditulis oleh Gina S. Noer. Film yang diproduksi oleh Palari Films ini mengambil latar tempat di kota Queens, New York dan kota Jakarta.


Para pemeran pada film tersebut antara lain menampilkan Iqbaal Ramadhan sebagai Ali, sang tokoh utama. Marissa Anita didaulat menjadi tokoh sang Ibu, Mia. Lalu ada Ibnu Jamil sebagai Ayah Ali. 


Kemudian ada Nirina Zubir sebagai tante Party, Asri Welas sebagai tante Biyah, Tika Panggabean sebagai tante Ance, dan Happy Salma sebagai tante Chinta. Aurora Ribero pun turut serta menjadi anak dari tante Ance bernama Eva. 


Ada pula pemeran pendukung lainnya seperti Cut Mini Theo sebagai Suci, tantenya Ali dan Bayu Skak yang menjadi Zulkifli, sepupu Ali.



Kerinduan Ali akan Sang Ibu

Ali ditinggal Mia, ibunya, semenjak kecil ke New York demi mengejar impiannya. Sampai remaja Ali tinggal bersama ayahnya yang ketika hendak melanjutkan kuliah, Ali harus menerima kenyataan bahwa sang ayah pun meninggalkan dirinya untuk selamanya.


Ali merindukan sosok ibunya. Dan tanpa sengaja Ali menemukan kumpulan surat dan tiket yang dahulu pernah dikirimkan ibunya untuk Ali dan ayahnya menyusul ke New York. Namun karena sang ayah sepertinya sudah kecewa terhadap istrinya yang bersikeras tidak mau pulang ke Indonesia, maka sang ayah tak pernah memberitahu Ali tentang semua itu.


Walaupun tante dan keluarganya sempat tidak menyetujui keputusan Ali untuk pergi keluar negeri, namun Ali yang begitu amat sangat merindukan Mia, akhirnya memaksa untuk pergi ke New York untuk mencari sang ibu.


Disini, aku merasa sedih, sebegitu adakah sang ibu yang tidak berusaha mencari dan menghubungi anaknya selama inikah? 



Pencarian Ali ke Luar Negeri

Ali terbang ke New York. Berbekal sebuah alamat Mia pada kartu pos, Ali pun mencari tempat tinggal sang ibu. 


Suguhan kota New York sebagai latar belakang kisah ini membuat kita serasa juga berada disana 😍. 


Modal kerinduan dan tekad bertemu dengan Mia yang sudah sekian tahun tak pernah bertemu, bahkan walaupun hanya melewati jaringan internet atau telepon. Uang hasil mengontrakkan rumah Ali dan keluarganya itu pun menjadi bekalnya berjumpa Mia.



Ali dan Ratu-ratu Queens

Alamat Mia akhirnya didatangi oleh Ali. Finally, Ali tiba di Queens. Namun saat tiba di sebuah tempat tinggal, seperti sebuah apartemen, Ali tak bertemu dengan Mia.


Ali bertemu dengan empat orang wanita di Queens. Mereka adalah tante Party, tante Ance, tante Biyah dan tante Chinta. Yap, mereka orang-orang yang menempati tempat tinggal yang alamatnya dicari oleh Ali. Mia sudah tidak lagi tinggal disitu.


Duh, kaget dan kecewa pastinya Ali.


Tante Party adalah orang yang mengenal Mia sejak kedatangannya dahulu. Dialah yang memberitahu Ali bahwa ibunya tak lagi tinggal bersamanya dan ia tidak tahu kemana perginya Mia.


Para Tante yang Unik

Tante Party disini bisa dibilang pekerja keras diantara tiga orang wanita-wanita lainnya, yang bekerja sebagai tenaga kebersihan. Tante Ance, seorang wanita yang sudah memiliki anak bernama Eva, namun tak tinggal bersamanya, ia semacam seorang trader or agen rahasia, yang memiliki sifat lebih temperamental dari lainnya.


Lalu ada tante Chinta yang profesinya bisa dibilang seperti tukang massage keliling yang berpenampilan macam gipsy menurutku, feminim dan girly. Dan tante Biyah, yang paling nyeleneh dan nyentrik, yang belum jelas apa pekerjaannya.


Yang menarik, keempat wanita ini, para tante-tante ini, dikisahkan sangat solid, saling menyayangi dan sudah seperti sebuah keluarga yang saling mendukung satu sama lain.


Mereka berencana membuat sebuah resto, namun masih terkendala kekurangan biaya sewa tempat untuk resto impian mereka.


Ali yang mencari tempat tinggal pun akhirnya ditawari untuk tinggal bersama mereka dengan syarat membayar biaya sewa dan makan. Yaa… ketimbang harus menginap di hotel di kota New York ini, yang biayanya sangat mahal untuk semalam saja. Dan Ali pun menyetujui, apalagi para tante berjanji akan membantu Ali mencari Mia, ibunya.



Kejadian Tak Terduga

Suatu hari akhirnya tante Party menemukan alamat Mia. Dan tentu saja Ali sangat bersemangat untuk bertemu dengan ibunya, sampai meluangkan waktu untuk memasak rendang, yang kata ayahnya dahulu adalah makanan kesukaan ibunya.


Mia tinggal di sebuah kompleks perumahan mahal. Ali mengetuk rumahnya dan tiba-tiba muncul seorang anak laki-laki berusia sekitar 5 tahun, yang mengira ibunya memesan makanan. Ibunya pun datang menemui Ali sesaat setelah sang anak lelaki kecil masuk kembali.


Betapa ekspresi Ali saat melihat wajah Mia. Begitu senang dia melihat wajah ibunya sehingga terucap kata "Mama" pada Mia. Mia terkejut. Seperti tersadar dari alam mimpi.


Mia tak sanggup. Ia mengembalikan kotak makanan berisi rendang yang sebelumnya sudah dipegang dan lantas menutup pintu rumahnya. Meninggalkan Ali yang mematung di luar pintu rumah. Mia menangis, tak menyangka ada sosok Ali yang sudah remaja di depannya. Ali pun terkejut akan ekspresi sang ibu. Menangis. Sedih. Kecewa.


Pulang ke apartemen, disambut para tante yang ikut geram mendengar perlakuan Mia terhadap Ali. 


Ali merasa, ibunya mungkin kaget melihatnya. Ali tak ingin para tante mendatangi dan memarahi sang ibu. Ali masih memiliki kerinduan dengan sang ibu.


Akhirnya di lain hari, Ali kembali menemui sang ibu, yang berakhir dengan bertukar nomor ponsel untuk mengatur janji bertemu.



Keputusan Ali dan Sang Ibu

Ali dan Mia bertemu di sebuah cafe, seperti yang dijanjikan ibunya. Mereka pun berjalan-jalan di kota New York, saling bercerita dan pergi ke tempat dimana sang ibu awalnya bekerja sebagai pelayan bar di sebuah cafe. 


Cita-cita dan impian ibunya ternyata tak menjadi kenyataan. Kandas. Sampai akhirnya ibunya mempunyai keluarga baru dan mempunyai dua orang anak.


Ali merasa kecewa karena sang ibu memilih untuk tidak kembali ke Indonesia, namun malah bersama keluarga baru. Tapi, ini pilihan ibunya yang merasa tak pernah dimengerti oleh ayah Ali.


Ali ingin menjadi bagian dari keluarga baru Mia, namun Mia masih menyembunyikan status Ali. Ia tak ingin suami barunya tahu tentang masa lalunya, tentang Ali.


Di tengah semua masalahnya, Ali jatuh cinta pada Eva, anak perempuan satu-satunya Ance, yang berhasil membuat Ali menjadi lebih mengenal kota New York dan membuat Ali untuk tidak patah semangat.



Ending yang Haru

Sebenarnya ending-nya menurutku agak menggantung. Tapi secara sepintas terlihat bagaimana akhirnya Ali menemukan keluarga barunya bersama para tante di Queens, juga Eva.


Lalu diperlihatkan scene dimana Mia, sang ibu, ingin memberitahukan sesuatu kepada sang suami barunya.


Sampai disini, tak dilanjutkan lagi bagaimana akhirnya 😎.


Namun poinnya disini, biar bagaimanapun,  seorang ibu yang terpisah dengan anaknya sekian lama pastinya juga merindukannya. Walaupun pasti kita bertanya-tanya, mengapa ibunya lebih memilih meninggalkan anaknya demi mengejar impiannya. Pilihan hidup, ya.


Betapa seorang anak, walaupun sedih dan kecewa terhadap perlakukan ibunya, namun cinta dan saling merindu tidak akan pernah hilang dari hati.


Persahabatan dari empat tante-tante ini pun menambah hangatnya sebuah hubungan pertemanan yang ternyata masih ada di zaman sekarang ini. Saling membantu, bekerja sama, saling mendukung satu sama lain, walaupun masing-masing juga ada kekurangannya.



Film dan Lagu yang Bagus

Film ini memang layak ditonton. Bisa dimasukkan ke dalam daftar tontonan weekend bersama keluarga. 


Lagu yang dinyanyikan oleh Aurora Ribero berjudul "Never Look Back" menjadikan film ini tambah keren menurutku. Disini juga ada Iqbaal Ramadhan dan grup musiknya Svmmerdose yang juga mengisi dua buah lagu lain yang berjudul "Lost in Queens" dan "On My Own". Beberapa lagu apik lainnya juga mengisi alur film ini.


So, selamat menonton! 😍



Referensi:

Film Ali & Ratu-ratu Queens

Wikipedia



#reviewfilmchindis

#tulisanku

#KLIP

#Julike3

Bundles of Stories - Simplicity Writing

Waktu itu Berharga

    Aku menutup buku catatan harianku setelah selesai menuliskan rencana kegiatan untuk esok hari. Ini satu diantara kegiatan di akhir har...